Percobaan Begal di Lampung Tengah

Nasib Pemuda di Lampung Tengah yang Baku Hantam dengan Begal

Saat pelaku begal di Lampung Tengah jatuh terjadi baku hantam antara korban dan pelaku.

Penulis: Wakos Reza Gautama | Editor: wakos reza gautama
Grafis Tribunlampung.co.id/Dodi Kurniawan
Ilustrasi - Mau Pulang ke Rumah, Pelaku Percobaan Begal di Lampung Tengah Ngaku Ancam Korban. (Grafis Tribunlampung.co.id/Dodi Kurniawan) 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - Aksi pembegalan di Lampung Tengah gagal setelah korban melakukan perlawanan.

Korban sempat berkelahi dengan pelaku begal.

Beruntung warga setempat yang mendengar teriakan korban, berdatangan.

Alhasil satu orang ditangkap sementara satu pelaku melarikan diri.

Berikut faktanya

1. Korban Sedang Duduk-duduk

Baca juga: Mau Pulang ke Rumah, Pelaku Percobaan Begal di Lampung Tengah Ngaku Ancam Korban

Baca juga: BREAKING NEWS Gagal Dapat Motor, Begal Asal Lampung Timur Nyaris Dihakimi Massa di Lampung Tengah

Peristiwa ini berawal saat korban Boby sedang duduk-duduk bersama satu rekannya di pinggiran Dam II Kampung Purwodadi, Trimurjo, Lampung Tengah, Senin (5/10/2020) sekitar pukul 16.30 WIB. 

"Kemudian datang pelaku sebanyak dua orang menghampiri korban dengan mengendarai sepeda motor. Pelaku mengancam korban," kata Kapolsek Trimurjo AKP Akhmad Pancarudin, Senin (12/10/2020).

Pelaku pembegalan Junip diamankan di Mapolsek Trimurjo, Lampung Tengah. BREAKING NEWS Gagal Dapat Motor, Begal Asal Lampung Timur Nyaris Dihakimi Massa di Lampung Tengah. (Dokumentasi Polisi)
Pelaku pembegalan Junip diamankan di Mapolsek Trimurjo, Lampung Tengah. BREAKING NEWS Gagal Dapat Motor, Begal Asal Lampung Timur Nyaris Dihakimi Massa di Lampung Tengah. (Dokumentasi Polisi) (Dokumentasi Polisi)

Korban dan rekannya yang ketakutan kemudian berlari tancap gas, namun, handphone korban terjatuh. 

2. Korban Berkelahi dengan Pelaku 

Mengetahui HP nya terjatuh, korban Boby berbalik arah.

"Korban mengejar motor pelaku, menarik pelaku dari motornya hingga terjatuh. Lalu terjadi perkelahian," ujar Kapolsek Trimurjo.

Sambil berkelahi korban minta pertolongan warga, dan langsung menyerbu pelaku, dan hampir saja pelaku Junip menjadi bulan-bulanan massa.

"Waktu bersamaan, anggota Polsek Trimurjo sedang patroli rutin, dan melihat massa yang menangkap pelaku. Lalu pelaku diamankan dan dibawa ke Mapolsek Trimurjo," jelasnya.

Pelaku diketahui bernama Junip (20) warga Desa Pakuan Aji, Sukadana, Lampung Timur.

3. Pelaku Paksa Serahkan Motor

Keterangan korban Boby, pada saat turun dari motornya, pelaku pembegalan, Junip, menodongkan sebilah senjata tajam (Sajam) jenis badik ke arahnya dan kawannya.

"Dia minta saya dan teman saya serahkan motor dan handphone, kalau tidak ditusuk dengan badik yang dia bawa," terang Boby di Mapolsek Trimurjo, Senin (12/10/2020).

Korban dan rekannya yang ketakutan langsung tancap gas, namun saat naik motor meninggalkan pelaku, telepon genggam miliknya terjatuh dari saku celananya.

"Handphone saya jatuh, pelaku langsung ambil dan coba kabur. Lalu saya putar balik kejar motornya dan saya tangkap jaketnya, lalu dia jatuh dari motor," katanya.

Saat pelaku jatuh terjadi baku hantam antara korban dan pelaku.

Sambil melawan korban minta pertolongan warga, dan langsung mengerubungi pelaku.

Warga yang melihat aksi itu lalu menangkap pelaku dan nyaris menjadi bulan-bulanan massa yang geram.

Beruntung di saat yang bersamaan patroli polisi mengetahui hal itu.

4. Niat Awal Pulang ke Rumah

Pelaku percobaan pembegalan di Lampung Tengah, Junip, pada saat kejadian, mengaku, hendak pulang ke rumahnya di Lampung Timur.

Ia langsung berpikir untuk melakukan aksi kriminalitas karena melihat korban dan rekannya sedang duduk-duduk di pinggir Dam.

Kemudian kedua pelaku mengarah ke korban dan sambil mengeluarkan sebilah badik lantas mengancam supaya korban menyerahkan motor dan telepon genggam miliknya.

"Saya ancam (dengan badik). Saya bilang serahkan motor sama Handphone. Tapi dia (korban) lari, tapi Handphone miliknya jatuh," kata Junip di Mapolsek Trimurjo, Senin.

Karena korban kabur, lantas ia mengambil Handphone milik korban yang terjatuh.

Namun, pelaku tak menyangka korban justru balik arah dan mengejar motornya.

"Dia kejar lalu menarik jaket saya sampai saya terjatuh. Kami gak tahu kalau dia mengejar balik. Lalu dia teriak minta tolong warga," terangnya.

Lelaki dengan perawakan tinggi kurus itu tak bisa berkutik ketika warga yang mendengar teriakan korban mengelilinginya dan menangkapnya.

5. Polisi Buru Satu Pelaku Lain 

 Satu rekan pelaku Junip yang melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor, saat ini tengah dalam pengejaran pihak kepolisian.

Kapolsek Trimurjo AKP Akhmad Pancarudin mengatakan, satu rekan Junip yang mengendarai sepada motor dan mengantar pelaku kemana-mana.

"Kami sudah dapati keterangan pelaku (Junip), identitas dan ciri-cirinya (rekan pelaku) sudah kita ketahui, dan masih dalam pengejaran jajaran di lapangan," kata Kapolsek, Senin.

Aksi pembegalan oleh pelaku Junip kemudian dilaporkan korban Boby dengan nomor laporan : LP/308 -B/ X /2020 /Lpg/Reslamteng/Sektrim, Tanggal 05 Oktober 2020.

6. Barang Bukti yang Diamankan

Barang bukti satu unit telepon genggam android warna biru merk Vivo tipe Y12 milik korban Boby berhasik diamankan.

Tak hanya itu, jaket warna biru dongker yang dikenakan pelaku saat beraksi juga turut diamankan.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku Junip dijerat dengan Pasal pencurian dengan kekerasan dengan Pasal 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

7. Warga Geram

Massa mengaku geram oleh aksi kriminalitas yang kerap terjadi di areal Dam di Kampung Purwodadi, Lampung Tengah.

Menurut warga, aksi pembegalan sudah kerap terjadi di seputaran areal Dam tersebut.

Hadi, salah seorang warga, mengatakan, pelaku kejahatan biasa memanfaatkan suasana yang sepi, dan sekitaran Dam biasa dijadikan tempat nongkrong anak-anak muda.

"Karena gak satu kali ini saja (aksi kriminalitas) di sini, sudah berapa kali ada yang mencoba membegal seperti ini, atau yang hendak mencuri motor," terang Hadi, Senin.

Erik warga lainnya mengatakan, pada saat kejadian, terlihat korban dan pelaku berkelahi di tengah jalan, mereka saling tarik-menarik telepon genggam.

Baca juga: Polisi Buru Rekan Pelaku Percobaan Pembegalan di Lampung Tengah yang Kini Buron

"Mereka saling tarik menarik handphone, kemudian korban minta tolong. Warga yang lewat dan sopir langsung turun dan menangkap pelaku," bebernya.

Pelaku yang sudah terkepung dan ditangkap warga, kemudian diserahkan kepada pihak kepolisian yang di saat bersamaan melintas sedang melakukan patroli rutin.

(Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved