Pilkada Bandar Lampung 2020
Debat Kandidat Makin Seru, 3 Calon Wali Kota Bandar Lampung Saling Lontarkan Pertanyaan
Sesi terakhir debat kandidat Pilkada Bandar Lampung 2020 berlangsung semakin seru. Ketiga calon wali kota saling melontarkan pertanyaan kepada rivaln
Penulis: kiki adipratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Kiki Adipratama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sesi terakhir debat kandidat Pilkada Bandar Lampung 2020 berlangsung semakin seru.
Ketiga calon wali kota saling melontarkan pertanyaan kepada rivalnya.
Dalam ajang tersebut, ketiganya diberikan waktu berdurasi 2 menit untuk menjawab pertanyaan.
Debat publik Pilkada Bandar Lampung 2020 digelar di Hotel Sheraton, Bandar Lampung, Rabu (14/10/2020) malam.
Dalam kesempatan pertama, Yusuf Kohar mempertanyakan upaya menyelesaikan persoalan banjir yang ada di Bandar Lampung kepada calon nomor urut 1 Rycko Menoza.
"Bagaiman cara Pak Rycko menyelesaikan banjir di Bandar Lampung?" tanya Yusuf Kohar.
Baca juga: Debat Kandidat Pilkada Bandar Lampung 2020, Eva Dwiana akan Lanjutkan Program Herman HN
Baca juga: Debat Kandidat Pilkada Bandar Lampung 2020, Yusuf Kohar: Jangan Main-main dengan Fee Proyek
Baca juga: Segmen Kedua Debat Kandidat, Rycko Menoza Akan Ubah Desain Pesisir Bandar Lampung

Menurut Rycko, sungai menjadi pemicu utama banjir.
Jadi upaya yang harus dilakukan untuk mencegah banjir adalah menormalisasi sungai.
Selain itu, kata Rycko, cara lainnya adalah memanusiakan masyarakat yang ada di bantaran sungai.
Misalnya membudayakan membuang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan dan juga kenyamanan orang lain.
"Pemerintah juga harus ada rangsangan program dengan bedah rumah di pinggir pantai. Masalah banjir di kota juga tidak lepas masalah pelebaran drainase. Mudah-mudahan ke depan ini yang akan kita tata harus berjalan dengan baik," kata Rycko Menoza.
Menanggapi jawaban tersebut, Yusuf Kohar mengatakan, mengatasi persoalan banjir di Bandar Lampung tidak terlalu sulit jika diatur dengan baik.
"Bandar Lampung ini topografinya ada tinggi dan rendah. Semestinya tidak banjir kalo diatur. Kita harus ajak masyarakat mengatur kebersihan," jelas Yusuf Kohar.

Selanjutnya giliran calon nomor urut 3 Eva Dwiana yang mengajukan pertanyaan seputar pandemi Covid-19 kepada Yusuf Kohar.