Pilkada Bandar Lampung 2020
Segmen Kedua Debat Kandidat, Rycko Menoza Akan Ubah Desain Pesisir Bandar Lampung
Calon nomor urut 1 Rycko Menoza mendapat pertanyaan strategi untuk memperbaiki wilayah pesisir bersih dan berkelanjutan.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
lihat foto
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Kiki Adipratama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Calon nomor urut 1 Rycko Menoza mendapat pertanyaan strategi untuk memperbaiki wilayah pesisir bersih dan berkelanjutan.
Menurut Rycko, pihaknya akan mengubah desain pesisir Kota Bandar Lampung.
"Tentu yang pertama konsep desain pembangunan dalam RPJMD," kata Rycko Menoza.
Rycko menuturkan, dirinya akan menormalisasi dan merevitalisasi wilayah pesisir.
Dengan cara memberdayakan aparatur wilayah pesisir mengajak bekerja sama untuk membudayakan buang sampah pada tempatnya.
Selain itu, memperlakukan adil seluruh masyarakat pesisir dengan masyarakat lainnya.
Baca juga: BREAKING NEWS Debat Kandidat Segera Dimulai, 3 Calon Wali Kota Bandar Lampung Telah Hadir
Baca juga: Debat Kandidat Pilkada Bandar Lampung 2020, Rycko Menoza Fokus Destinasi Wisata
"Tentu bagaimana caranya sampah ini bisa dibersihkan, bagaimana masyarakat buang sampah pada tempatnya, diperlakukan adil. Mereka harus direvitalisasi karena tidak layak. Normalisasi sungai juga dapat perhatian bekerja sama dengan masyarakat," jelas Rycko Menoza.
Sebelumnya, calon wali kota nomor urut 1 Rycko Menoza memaparkan visi Bandar Lampung Baru.
Rycko Menoza mengatakan, destinasi pariwisata menjadi peran peran penting untuk meningkatkan perekonomian supaya Bandar Lampung menjadi daerah yang maju.
Namun, saat ini destinasi wisata belum juga muncul di Bandar Lampung.
"Maka kita nanti akan buat destinasi pariwisata. Dengan potensi pariwisata Bandar Lampung menjadi daerah yang maju," ungkap Rycko Menoza.
Selain itu, normaliasi sungai-sungai pun disebutnya menjadi program unggulannya mengingat banjir masih kerap terjadi di Bandar Lampung.
"Banjir di mana-mana. Ini perlu kita normalisasi," sebut Rycko Menoza.
Kemudian, pemerataan juga disebut-sebut sebagai misi kerjanya untuk kesejahteraan masyarakat.
Seperti, membuka 1.800 lapangan kerja, bantuan Rp 5 juta bagi setiap UMKM, bantuam Rp 2 juta per tahun untuk warga miskin dan siswa kurang mampu.
"Melaksanakan pemerataan kesejahteraan dan kita akan rebut Piala Adipura kembali," jelas Rycko Menoza. (Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)
