Pilkada Bandar Lampung 2020

Moderator Debat Perdana Pilkada Bandar Lampung 2020, Berusaha Bikin Meriah Meski Tak Ramai Pendukung

Regina Valeria Putri menjadi salah satu moderator dalam debat kandidat calon wali kota Bandar Lampung pada Rabu (14/10/2020) ini.

Penulis: kiki adipratama | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Deni
Regina Valeria Putri. Moderator Debat Perdana Pilkada Bandar Lampung 2020, Berusaha Bikin Meriah Meski Tak Ramai Pendukung 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Kiki Adipratama

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Regina Valeria Putri menjadi salah satu moderator dalam debat kandidat calon wali kota Bandar Lampung pada Rabu (14/10/2020) ini.

Regina sendiri merupakan presenter TVRI pusat.

Bagaimana ia akan membawakan kegiatan debat ini dan seperti apa persiapannya?

Berikut petikan wawancara eksklusif Tribunlampung.co.id dengannya, Selasa (13/10/2020).

Bagaimana persiapan Anda untuk memoderatori debat perdana calon wali kota Bandar Lampung pada Rabu ini?

Baca juga: 3 Calon Pilkada Bandar Lampung 2020 Bakal Tampil Maksimal, Rycko-Yusuf-Eva Sebut Sudah Pengalaman

Baca juga: 2 Oknum ASN dan 2 Warga Sipil Tersangka OTT Lampung Timur Akan Dilimpahkan Lagi Secara Administratif

Kalau persiapan sih tentunya sejauh ini diri pribadi dulu ya.

Seperti persiapan mental, fisik, dan percaya diri.

Karena persiapan mental dan fisik tentu akan berpengaruh pada performa di atas panggung saat membawakan acara debat antarkandidat.

Selain dari fisik, tentu moderator harus memahami materi debat yang akan disampaikan kepada masing-masing calon wali kota Bandar Lampung. Bagaimana dengan hal itu?

Ya, malam ini (Selasa) saya baru akan mendalami materi-materi yang akan dibawakan untuk debat publik.

Sebetulnya debat ini berbeda dengan wawancara yang biasa kita lakukan dengan narasumber saat menjadi presenter.

Karena untuk debat ini, materinya sudah diberikan oleh para panelis.

Jadi tugas moderator hanya membacakan pertanyaan-pertanyaan dari panelis bagaimana supaya calon ini mengerti dan dapat menjawab pertanyaan dengan baik.

Malam ini juga kita baru akan gladi bersih sekaligus juga mempelajari materi-materi debat yang sudah dibuat untuk disampaikan kepada tiga calon.

Jadi mungkin kita akan betul-betul fokus untuk menggali jawaban-jawaban dari tiga calon itu supaya bisa dipahami oleh masyarakat Kota Bandar Lampung.

Apakah Anda sebelumnya sudah mengenal sosok tiga calon wali kota Bandar Lampung yang akan menjadi peserta debat?

Belum, karena saya juga baru akan memperdalam tiga sosok ini.

Saya akan mencari tahu juga tentang profil mereka seperti apa, dan visi misi mereka seperti apa, supaya nanti bisa mendalami lagi ketika debat dilaksanakan.

Seperti apa pengalaman Anda saat menjadi moderator dan bagaimana membuat diskusi bisa hidup?

Awal mula menjadi presenter pada tahun 2014 di TVRI Sumatra Selatan.

Setelah itu saya pindah ditarik ke Jakarta untuk menjadi presenter TVRI nasional.

Sejak jadi presenter itu saya dituntut menjadi moderator yang bagiamana caranya harus bisa membawa suasana saat diskusi berlangsung.

Karena, pewancara itu biasa dihadapkan dengan narasumber yang berbeda-beda karakter.

Tapi itu tentu menjadi tuntutan kita sendiri supaya bisa membuat wawancara itu hidup dengan pertanyaan yang kita berikan.

Anda sendiri sudah berapa kali menjadi moderator dalam acara debat publik?

Kalau untuk pengalaman jadi MC debat publik itu sudah sering.

Tapi kalau untuk jadi moderator mengawal jalannya acara debat calon wali kota ini kali pertama atau perdana.

Sebetulnya, isi dari acara debat itu sendiri sudah tahu seperti apa karena sudah sering, tapi ini tentu menjadi tantangan tersendiri.

Debat publik kali ini mungkin tidak semeriah biasanya karena pendukung tidak boleh hadir akibat pandemi Covid-19, bagaiaman menurut Anda?

Iya ini juga tentu cukup menjadi tantangan ya.

Karena biasanya kalau tidak di tengah pandemi, debat itu bakal ramai dan suasana hidup karena ada sorak-sorak pendukung.

Tugas moderator juga ada saatnya membuat penonton itu bersorak sorak dan diam.

Tapi tentu kita akan berupaya tampil semaksimal mungkin membawa suasana tetap menjadi meriah meskipun tidak ramai pendukung di tengah pandemi ini.

Apa harapan Anda sebagai moderator perdana dalam acara debat publik ini?

Harapan saya untuk debat ini tentunya semoga dapat berjalan dengan lancar sampai selesai.

Saya mau debat ini dapat disaksikan oleh masyarakat sehingga masyarakat melihat visi misi dari masing-masing calon.

Dengan menyaksikan debat publik, tentu masyarakat dapat memilih sosok yang ingin mereka pilih sesuai dengan visinya dan tidak golput. (Tribunlampung.co.id/kiki adipratama)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved