Tribun Bandar Lampung
Siswa SD Xaverius 1 Bandar Lampung Sabet Medali Emas di Ajang AIMO 2020, Lomba Digelar Secara Daring
Juan berhasil mengalahkan saingannya dari beberapa negara lainnya yang mengikuti lomba tingkat Internasional tersebut.
Penulis: Muhammad Hardiansyah Kusuma | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Muhammad Hardiansyah Kusuma
TRIBUN LAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Siswa kelas 6 Audio 1 SD Xaverius 1 Bandar Lampung Juan Luckyanto Chandra berhasil mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional hal lantaran mendapatkan medali emas dalam ajang Asia Internasional Matematical Olympiad (AIMO) 2020.
Juan berhasil mengalahkan saingannya dari beberapa negara lainnya yang mengikuti lomba tingkat Internasional tersebut.
Kepada Tribunlampung.co.id Juan menceritakan jika ia mengetahui lomba tersebut dari salah satu gurunya di sekolah.
Setelah mendapatkan informasi tentang adanya lomba tersebut juan mendaftarkan diri pada website yang telah tersedia untuk menjadi peserta lomba.
"Untuk lomba Internasional saya tahu info tentang lombanya dari guru saya yang menyarankan untuk saya ikut lomba tersebut, dan prosesnya itu dua babak yang pertama babak Nasional dan yang kedua Internasional. Proses seleksinya saya daftar lomba sendiri bukan dari sekolah, saran dari guru saya waktu itu l, " kata Juan Luckyanto Chandra, Rabu (14/10/2020).
Juan bercerita peserta dari Indonesia pun tak hanya dirinya melainkan masih banyak peserta yang lainnya.
Namun hanya dirinya yang berhasil mendapatkan medali emas urutan ke enam pada ajang Internasional tersebut.
"Pesertanya tidak hanya saya yang dari Indonesia banyak, tapi saya yang dapet medali emas urutan ke enam. Sementara untuk yang lainnya dapat perak dan juga perunggu dan penghargaan lainya, " kata Juan Luckyanto Chandra.
Ia mengatakan proses pada saat lomba ini cukup unik lantaran dilaksanakan secara daring karena adanya pandemi Covid-19.
Selain itu untuk mengikuti lomba tersebut ia mengaku menjalani les serta belajar secara mandiri dengan mengerjakan soal-soal.
"Persiapan saya suka les online, latihan soal di rumah, latihan setiap hari latihan sendiri," ujar Juan Luckyanto Chandra.
Selain itu menurutnya yang unik adalah pelaksanaan lomba yang dilaksanakan secara daring, selain itu merupakan lomba pertama yang ia ikuti dalam ajang Internasional.
"Yang unik itu ini kan lomba pertama kali tingkat Internasional dan dilaksanakan secara daring," kata anak pasangan Sinen dan Yenni ini.
Selain itu ia juga mengatakan pelaksanaan lomba juga melalui website dan diawasi melalui aplikasi zoom meeting.
Ke depan ia mengatakan akan terus meningkatkan prestasinya dan mengikuti lomba-lomba yang lainnya.
Selain itu Juan juga akan mewakili Provinsi Lampung dalam ajang Kompetisi Sains Nasional (KSN) 2020 dalam beberapa waktu yang akan datang.
Setelah mengalahkan peserta dari tingkat kabupaten kota se Provinsi Lampung beberapa waktu yang lalu.
Sementara kepala sekolah SD Xaverius 1 Bandar Lampung Yustinus Kurniawan Sutrisna mengaku bangga terhadap prestasi yang telah diraih anak didiknya tersebut.
Ia mengatakan Juan sejak dulu yang ia lihat memiliki potensi besar, dan kesehariannya memang pintar serta rendah hati.
"Dan memang pintarnya secara menyeluruh dalam artinya ketika menjelaskan sesuatu ya bisa runtut bisa jelas, dia juga senang menggambar komik. Misalnya ada cerita dibuat komik satu buku, memang anaknya bakatnya luar biasa," kata
Ia berharap ke depan kepada Juan terus dapat menorehkan prestasi di tingkat Nasional dan juga Internasional kembali nantinya, kemudian untuk selalu menjadi pribadi yang rendah hati.
"Pesan saya tetap menjaga sikap rendah hati, berprestasi setinggi mungkin karena di atas langit masih ada langit. Dan juga sombong dan mudah berpuas diri," kata Yustinus Kurniawan Sutrisna.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Hardiansyah Kusuma)