Berita Nasional
Kronologi Pembobolan Rp 400 Juta di Rekening Dokter Gigi, Bermula No HP-nya Dikloning
Kronologi pembobolan rekeningnya dokter gigi di Surabaya Eric Priyo Prasetyo (43).
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kronologi pembobolan rekeningnya dokter gigi di Surabaya Eric Priyo Prasetyo (43).
Akibatnya, saldo sebanyak Rp 400 juta pun babalas, cuma tersisa Rp 500.000.
Diketahui, nasib Nahas menimpa seorang dokter gigi di Surabaya Eric Priyo Prasetyo (43).
Sebab, saldo dalam rekeningnya tiba - tiba merosot.
Dalam hitungan menit, saldo sebanyak Rp 400 juta di rekeningnya dibobol.
Penasihat hukum Eric, Yusron Marzuki menjelaskan, awalnya kliennya mendapatkan telepon dari seorang pria.
Pria itu mengaku sebagai customer service Bank Danamon.
Baca juga: Buron Cai Changpan Ditemukan Tewas di Hutan Jasinga
Baca juga: Rafathar Tagih Honor Syuting pada Baim Wong, Nagita Slavina Tertawa
Baca juga: Nikita Willy Akui Jalani Ritual Jadul Sebelum Menikah
Kepada Eric, pria tersebut mengatakan bahwa Eric terdaftar pada layanan bank yang menyajikan harga komoditas, valas serta saham.
Tak langsung percaya, Eric pun mengonfirmasi ke pihak Bank Danamon perihal telepon tersebut.
Pihak bank menyebut, tak ada layanan seperti yang dikatakan oleh pria yang meneleponnya.
"Pak Eric diminta mengabaikan dan tidak menanggapi infoemasi dari penelepon misterius itu," kata Yusron.
Namun kemudian, ada kode aktivasi yang dikirimkan ke ponsel Eric.
Ia terkejut karena tidak melakukan aktivasi layanan apapun.
Tak berhenti di situ, Eric seperti diteror. Bahkan ia juga menerima pesan bernada ancaman.
Lantaran merasa tak nyaman, Eric mendatangi pusat layanan Telkomsel di Jalan Kayoon Surabaya untuk menutup nomor ponselnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/kerja-sama-dengan-pihak-bank-polisi-berhasil-temukan-penguras-isi-rekening-muslih.jpg)