Berita Nasional

Awalnya Cuek, Gadis Kembar Trena dan Treni Akhirnya Bisa Berkumpul setelah 20 Tahun Pisah

Saudara kembar Treni dan Trena kini tinggal di tempat berbeda. Treni tinggal Blitar, Jawa Timur sedangkan Trena tinggal di Tasikmalaya.

Facebook Trena Ayudia Yudistira
Awalnya Cuek, Gadis Kembar Trena dan Treni Akhirnya Bisa Berkumpul setelah 20 Tahun Pisah 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kisah saudara kembar asal Tasikmalaya, Jawa Barat kembali bertemu setelah 20 tahun terpisah berkat video TikTok.

Dua gadis kembar asal Tasikmalaya, Treni Fitri Yana dan Trena Mustika akhirnya bisa berkumpul kembali sebagai saudara kembar setelah berpuluh tahun terpisah. 

Treni dan Trena kini tinggal di tempat berbeda. Treni tinggal Blitar, Jawa Timur sedangkan Trena tinggal di Tasikmalaya.

Treni Fitri Yana akan mengunjungi saudara kembarnya, Trena Mustika, dan keluarga besarnya di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Rencananya Treni akan berangkat dari Blitar, Jawa Timur, pada Rabu (21/10/2020).

"Mungkin seminggu di sana, karena dua hari pasti tidak akan cukup," ungkap Treni saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (16/10/2020) malam.

Treni dipertemukan dengan saudara kembarnya, Trena, melalui aplikasi TikTok, Selasa (14/10/2020) lalu.

Treni dan Trena sudah terpisahkan sejak berusia sekira 20 tahun.

Saat itu mereka tinggal di Ambon bersama orangtua yang merupakan transmigran dari Pulau Jawa.

Saat itu orangtua Treni dan Trena terpaksa menitipkan anak kembarnya kepada tetangga lantaran harus mengurus keluarga yang sakit di kampung halaman.

Trena dan Treni kemudian diasuh oleh keluarga yang berbeda.

Setelah kerusuhan Ambon pada 1999, Trena dibawa kembali ke Tasikmalaya dan kemudian kembali bersama orangtua kandungnya.

Sedangkan Treni dibawa keluarga yang mengasuhnya ke Blitar.

"Setelah saya dibawa ke Blitar, orangtua asuh lost contact dengan orangtua kandung, dari dulu dan baru ketemu sekarang," ungkap Treni.

Treni mengungkapkan, sejak kecil dia tidak tahu kalau memiliki saudara kembar.

Berbalik dengan Trena yang sejak kecil sudah diberi tahu memiliki saudara kembar.

"Karena ibu saya namanya juga tidak punya anak cewek dan tidak mau kehilangan, makanya menyimpan rahasia ini dengan rapat," ungkap Treni.

Treni sempat kaget saat bertemu dengan saudara kembarnya.

Diketahui Treni terlahir dengan nama Elis Treni Mustika, dan saudaranya Elis Trena Mustika.

"Kemudian orangtua asuh saya sudah meminta izin untuk mengganti nama menjadi Treni Fitri Yana," kata Treni.

Treni menyebut Trena selama ini sudah berupaya mencarinya.

"Dia (Trena) pernah cari saya di YouTube, di media sosial, bahkan juga di TV nasional tapi tidak ketemu, dan sekarang kita dipertemukan lewat TikTok," ungkapnya.

Awal Perjumpaan di TikTok

Treni awalnya menggunakan akun TikTok hanya untuk mengisi waktu luang.

Informasi yang didapat Treni dari Trena, awalnya video TikTok Treni tidak sengaja dilihat oleh tetangga Trena.

"Tetangga Trena memuji Trena 'kok bikin TikTok bagus-bagus', padahal Trena jarang membuat video," ungkap Treni.

Saat itu Trena hanya menganggap jika itu hanya orang yang mirip dengannya.

"Kemudian ada tiga orang yang bilang ke Trena kalau ada yang bikin video mirip dia. Lalu tetangga-tetangga Trena ngecek media sosial aku, karena saya juga berjualan online, jadi ada kontak saya yang tercantum." kata Treni.

"Kemudian kakak-kakak dan Trena ngontak aku semua," sambung Treni.

Awalnya, kakak kandung Treni mengontak untuk bertanya soal produk.

"Setelah itu tanya lebih lanjut, dia tanya hal pribadi, tanya nama saya siapa, nama orangtua saya siapa. Saya awalnya hanya cuek, karena saya merasa tidak kenal dan takut kalau penipuan. Lalu kakak saya bilang nama orangtua (asuh) saya siapa, dan saya syok kok bisa tahu," jelas Treni.

Kemudian, kakak Treni mengirimkan foto KTP Trena.

"Di situ saya lihat wajahnya sangat mirip dengan saya, tapi tanggal lahirnya berbeda. Saya masih nggak percaya, saya pikir hanya mirip, saya juga nyuekin saudara kembar saya," ungkapnya.

Kemudian, Treni diminta untuk memeriksa Facebook milik Trena.

"Pas saya cek bener-bener mirip, dari gaya foto, cara berjilbab, dan lain-lain," kata Treni.

"Saya syok, kaget, ngerasa seneng iya, badan panas dingin, sama kakak-kakak dibilangin 'kamu itu adik aku'," ungkap Treni.

Hal itu dirasakan Treni karena rahasia tersebut tidak pernah disampaikan kepadanya.

"Kemudian sama kakak disuruh konfirmasi sama ibuk (asuh), karena saya tidak mau langsung bertanya dan takut kalau beliau syok, saya bilang ke kakak agar bapak (kandung) untuk bertanya langsung ke ibuk, orangtua ke orangtua," ungkap Treni.

"Akhirnya mereka komunikasi, ibuk juga kaget, syok, dan ibuk masih bilang saya enggak mau kehilangan anak," lanjutnya.

Namun, ayah Treni menjelaskan tidak bermaksud mengambil kembali anaknya. Treni tidak menaruh rasa kecewa kepada ibu asuh yang menyembunyikan kenyataan tersebut.

"Yang saya pikirkan sekarang adalah saya bahagia, seneng banget sampai ga bisa diungkapkan rasa senengnya," ungkap Treni.(*)

Sumber: Kompas.com

 
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved