Tribun Lampung Selatan

KM Noah Satu yang Kandas di Pulau Sebuku Lampung Selatan Lepas Ditarik Kapal Tugboat

KM Noah Satu yang kandas di perairan sekitaran Pulau Sebuku, Lampung Selatan, sejak Kamis, sudah lepas, pada Sabtu (17/10/2020) pukul 24.00 WIB.

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Noval Andriansyah
Dokumentasi Satpolair Polres Lampung Selatan
Kapal angkut logistik dari Sumatera Barat, KM Noah Satu, kandas di perairan dekat Pulau Sebuku, Lampung Selatan, sejak Kamis (15/10/2020). KM Noah Satu yang Kandas di Pulau Sebuku Lampung Selatan Lepas Ditarik Kapal Tugboat. (Dokumentasi Satpolair Polres Lampung Selatan) 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN – KM Noah Satu yang kandas di perairan sekitaran Pulau Sebuku, Lampung Selatan, sejak Kamis (15/10/2020), sudah lepas.

KM Noah Satu lepas dari kandas pada Sabtu (17/10/2020) sekira pukul 24.00 WIB.

Kepala kantor KSOP kelas V Bakauheni, Iwan Syahrial mengatakan, untuk menarik KM Noah Satu dari posisi kandasnya dibantu oleh kapal tugboat Jayakarta II yang didatangkan dari Merak, Banten.

“KM Noah Satu ini ditarik oleh kapal tugboat. Pada sekira pukul 24.00 WIB, kapal akhirnya bisa lepas dari posisi kandasnya,” ujar Iwan Syahrial kepada Tribunlampung.co.id, Minggu (18/10/2020).

Selanjutnya, kata dia, KM Noah Satu ditarik ke perairan sekitaran Kalianda, Lampung Selatan.

Baca juga: Kapal Angkut Logistik dari Sumatera Barat Kandas di Pulau Sebuku, Lampung Selatan

Baca juga: Kades di Lampung Selatan Rawat Bayi yang Ditemukan di Gorong-gorong, Namanya Hamlan Darmawan

Lalu pada Minggu pagi KM Noah Satu ditarik ke perairan sekitar Bakauheni.

Saat ini, KM Noah Satu sedang lego jangkar di perairan sekitar Bakauheni.

Tim dari KSOP Bakauheni, menurut Iwan, akan melakukan pemeriksaan kondisi kapal pasca mengalami insiden kandas di sekitaran Pulau Sebuku.

“Besok (Senin) akan kita lakukan pemeriksaan under water (bawah permukaan) untuk melihat kondisi kapal apakah ada kerusakan atau kendala pasca mengalami insiden kandas,” jelas Iwan Syahrial.

Iwan Syahriah menambahkan, KM Noah satu mengangkut tepung tapioka sebanyak sekira 2.500 ton.

Kapal bertolak dari pelabuhan Panjang, Bandar Lampung dengan tujuan pelabuhan Makassar.

Seperti diketahui, KM Noah Satu mengalami kandas di sekitaran Pulau Sebuku, Lampung Selatan, pada Kamis (15/10/2020) dini hari.

KM Noah Satu membawa sedikitnya 13 awak kapal.

(Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved