MotoGP 2020

Gagal Total di Aragon, Fabio Quartararo Siap Menebusnya di MotoGP Teruel 2020

Menuai hasil minor di Aragon, pebalap Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo siap memperbaiki catatan di balapan MotoGP Teruel 2020.

Penulis: Tama Yudha Wiguna | Editor: Daniel Tri Hardanto
AFP/Jose Jordan
Ilustrasi. Fabio Quartararo siap memperbaiki penampilannya di MotoGP Teruel 2020. 

“Balapan berikutnya akan sangat penting untuk tidak kehilangan banyak poin dan mencoba memenangkan beberapa poin kembali. Pada akhirnya hanya tertinggal 6 poin saat ini dan kami bisa berjuang untuk hasil yang bagus," tambahnya.

Fabio Quartararo menjelaskan, bahwa dia memiliki kecepatan yang lebih baik atas Suzuki pada sesi kualifikasi dan lap pertama balapan.

Namun, konsistensi ban belakang Pebalap Suzuki jauh lebih baik.

"Jika mereka bisa menemukan pegangan awal dari lap pertama, mereka akan sangat cepat. Itulah mengapa mereka membuat hasil seperti ini; podium, podium, podium. Sepertinya mereka bersenang-senang," ucap Quartarato.

Tapi bukan hanya Suzuki yang menarik perhatian Quartararo pada balapan GP Aragon.

"Bagi saya, Pebalap yang sangat mengesankan saya adalah Alex (Marquez). Saat Anda naik podium, Anda selalu percaya diri untuk melaju lebih cepat," ujar Quartararo.

Alex Marquez naik podium dalam kondisi lintasan basah di Sirkuit Le Mans dengan finis kedua dan kembali finis kedua pada GP Aragon.

Sementara itu rekan setim Quartararo, Franco Morbidelli, finis di posisi keenam.

Joan Mir Ukir Sejarah Baru

Joan Mir memang masih belum bisa berhasil memenangi balapan pada MotoGP 2020, tetapi dia sudah sukses mengukir sejarah besar seiring dengan terdongkraknya posisi di klasemen sementara Pebalap.

Hasil finis ketiga pada balapan MotoGP Aragon 2020 akhir pekan lalu, cukup untuk mengantar Joan Mir menjadi pimpinan klasemen.

Hal inilah yang kemudian menjadikan Mir sebagai bagian dari sejarah besar untuk tim Suzuki dan juga MotoGP.

Mir kini tercatat sebagai Pebalap Suzuki pertama yang mampu memimpin klasemen MotoGP, dalam 20 tahun ke belakang.

Pebalap Suzuki terakhir yang pernah memuncaki klasemen MotoGP ialah, Kenny Roberts Jr pada musim 2000.

"Ya, hal itu sangat positif karena kami mendapatkan poin penting untuk kejuaraan dunia. Jujur saja, saya sedikit kecewa. Saya berharap lebih pada bagian akhir balapan karena saya menyimpan ban belakang dengan tampil sangat halus pada bagian pertama balapan," ucap Joan Mir, dikutip dari laman resmi MotoGP.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved