Tribun Lampung Tengah
Otak-otak Mercon Rambah Bandar Lampung, Sehari Ludes 25 Kotak
Setelah empat bulan berjalan, kini usaha kecil yang ia kembangkan menjangkau ibukota Bandar Lampung.
Penulis: syamsiralam | Editor: soni
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR JAYA - Berawal dari mulut ke mulut, Meeti Krisna Sari (27), mulai mengembangkan usaha otak-otak mercon yang ia produksi bersama tiga saudaranya yang lain.
Produk olahan berbahan dasar tepung dan ikan itu, awalnya ia jual dengan cara menjual langsung ke pemesan.
Setelah empat bulan berjalan, kini usaha kecil yang ia kembangkan menjangkau ibukota Bandar Lampung.
Baca juga: Tak Kenakan Masker, Warga Bandar Jaya Diberi Sanksi Pakai Rompi Oranye Layaknya Tahanan KPK
"Produk unggulan yang saya jual otak-otak mercon. Lebih spesial karena bumbu kacangnya dibuat pedas, dan menggunakan ikan tenggiri. Kalau mulai usaha sudah empat bulan terakhir," kata Meeti Krisna Sari, Senin (19/10).
Warga Bandar Jaya Barat itu menjelaskan, membuat otak-otak mewarisi olahan yang orangtuanya pernah ajarkan. Dengan tiga saudaranya ia mencoba menjual kembali.
Dalam satu hari produksi, ia bisa membuat otak-otak dengan berat bahan mencapai 6 kilogram. Namun, jika pesanan banyak bahan olahan bisa mencapai dua kali lipat.
"Untuk produk unggulan otak-otak mercon. Harga yang paling mahal itu Rp 10 ribu per porsi dan yang paling murah Rp 5 ribu," terang Meeti Krisna Sari.
Saat ini penjualan dilakukan dengan cara berjualan langsung di rumahnya di Jalan Mangga, samping Gang Jogja, Bandar Jaya Barat. Pedagang juga bisa memesan di nomor 081368343816.
"Untuk penjualan Alhamdulillah hari biasa bisa 25 kotak. Kalau lagi ramai bisa 400 kotak laku. Untuk yang pesan di sekitaran Bandar Jaya juga bisa dengan delivery," imbuhnya.
Selain produk otak-otak mercon, Meeti juga memproduksi makanan lainnya seperti basreng geprek, mi geprek, ceker mercon, dan otak-otak keju.(sam)
