Berita Nasional

Pelajar SMA Maki Polisi saat Terjaring Razia Masker

Saat ditegur polisi karena tidak menggunakan masker, pelajar SMA ini malah marah-marah.

Editor: wakos reza gautama
Kompas.com
Pelajar SMA marahi polisi yang menegurnya karena tidak pakai masker 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TEGAL - Seorang pelajar SMA terjaring operasi yustisi karena tidak menggunakan masker.

Saat ditegur polisi karena tidak menggunakan masker, pelajar SMA ini malah marah-marah.

Peristiwa itu terjadi di Tegal, Jawa Tengah pada Sabtu (17/10/2020).

Pemuda yang rupanya masih berusia 16 tahun itu menyebut corona sebagai bagian dari konspirasi.

Dengan penuh emosi, remaja tersebut memarahi polisi dalam bahasa Jawa dialek Tegalan.

Ia mengatakan, virus Covid-19 berasal dari China.

Baca juga: Sasar Warga Tak Pakai Masker, Polisi Malah Dapatkan Warga Mesuji Bawa Senpi Ilegal dan Sabu

Baca juga: Satgas Covid-19 Diserang Preman di Lokasi Perjudian, Gubernur Edy Rahmayadi Marah Langsung ke Lokasi

Sedangkan vaksinnya juga berasal dari negara itu.

"Politik kue, paham ora? (Politik itu, paham tidak?)," ujar pemuda itu diteruskan dengan kalimat kasar.

Minta maaf

Kasat Reskrim Polres Tegal AKP Heru Sanusi mengemukakan, pemuda tersebut telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

"Benar, hari Senin. Hanya dimintai keterangan," tutur Heru.

Pemuda itu, kata Heru, juga telah memohon maaf pada anggota Satlantas yang ia maki-maki.

Kasus ini tidak diteruskan ke ranah hukum.

"Permintaan maaf saja, tidak sampai proses hukum. Masih pelajar juga 16 tahun. Langsung pulang dijemput orangtuanya," ujar dia.

Viral di media sosial

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved