Cerita Peternak Sapi di Kedaung Bandar Lampung Olah Kotoran Jadi Biogas

Tak hanya sampai di situ, sisa kotoran dari tabung reaktor dapat dimanfaatkan lagi menjadi pupuk organik.

Prosesnya juga tidak begitu rumit.

Kotoran yang tadinya basah cukup dijemur beberapa hari hingga menjadi keras.

Pupuk organik ini dikumpulkan untuk membantu proses penyuburan tanaman.

Seperti diketahui, selain mengelola peternakan sapi Ahmad juga mencoba bercocok tanam.

Ahmad juga tidak mematok harga.

Asal yang membutuhkan pupuk mau mengambil sendiri ke peternakan, Ahmad cukup diberi pengganti uang rokok dan kopi.

"Sebagian dipakai sendiri. Kalau ada yang minat beli, ya kita jual," kata Ahmad.

Ahmad menambahkan, peternakan sapi ini mampu menampung maksimal 30 ekor sapi.

Pemiliknya sengaja melakukan peremajaan sehingga hanya bersisa 4 ekor.

Menurutnya, akan dilakukan penambahan setelah ada sekita 6 bulan lebih tidak dioperasikan.

"Baru buka lagi jalan 3 bulan ini, kemarin itu sempat setop produksi karena usia sapi sudah tua," kata Ahmad. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)

Areal peternakan sapi di Kelurahan Kedaung, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung mampu menghasilkan biogas dan pupuk organik dari limbah kotoran sapi.