Maulid Nabi
Maulid Nabi Muhammad SAW, Hukum Berpuasa saat Perayaan Maulid Nabi
Ada banyak cara yang dilakukan umat muslim dalam memakai Maulid Nabi Muhammad SAW. Seperti dengan membaca doa dan sholawat yang baik.
Penulis: Reni Fitriani | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sebentar lagi umat muslim akan merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Menurut kalender masehi Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada tanggal 29 Oktober 2020.
Ada banyak cara yang dilakukan umat muslim dalam memakai Maulid Nabi Muhammad SAW.
Seperti dengan membaca doa dan sholawat yang baik.
Semangat sebagai refleksi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW melalui berbagai cara.
Baca juga: Tradisi Unik Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Tujuh Daerah di Indonesia
Baca juga: Simak 20 Ucapan Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW yang Bisa Dibagikan ke Media Sosial
Ada beberapa amalan yang bisa dilakukan ketika memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Amalan Maulid Nabi Muhammad SAW tidak ditentukan secara khusus.
Tidak ada pula doa khusus yang dibaca di peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Akan tetapi, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak sholawat atas Nabi.
Selain itu, umat Muslim juga dianjurkan untuk sedekah, berbuat kebaikan, bersolek diri, dan juga mengungkapkan kebahagiaan di hari Maulid Nabi Muhammad SAW.
Menilik dari beberapa amalan sunnah tersebut, Lantas apakah ada puasa tertentu di hari Maulid Nabi Muhammad SAW?
Dilansir Tribunpalu.com dari KonsultasiSyariah.com, tidak ada riwayat yang menganjurkan puasa di Maulid Nabi Muhammad SAW.
Akan tetapi, jika Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh tepat pada hari Senin maupun Kamis, maka bisa menunaikan sholat sunnah dengan niat puasa Senin-Kamis.
Puasa sunnah sendiri terbagi menjadi dua, yaitu Puasa sunnah mutlak dan puasa sunnah muqayyad.
Puasa sunnah mutlak adalah puasa yang bisa dikerjakan selama tidak bertepatan dengan hari terlarang puasa, seperti hari tasyrik, hari raya, hari Jumat saja, atau hari Sabtu saja.