Sindiran Keras Mahfud MD: Pak Gatot Pernah Jadi Panglima TNI, Mana Komunisnya Gak Ditangkap?

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -- Menko Polhukam Mahfud MD menyebut Gatot Nurmantyo dan KAMI bukan oposisi pemerintah.

Mahfud MD bahkan terang-terangan mengungkap Gatot Nurmantyo dan KAMI bukanlah apa-apa.

"Saya sebenarnya tidak pernah tertarik untuk mengatakan 'Wah KAMI itu opisisi pemerintah'. KAMI yang dipimpin oleh Gatot. Menurut saya ndak, bukan apa-apa dia!" katanya di depan Karni Ilyas.

Mahfud MD juga mempertanyakan Gatot Nurmantyo yang gencar menyoroti soal kebangkitan komunis di Indonesia.

Tapi saat menjadi Panglima TNI, kenapa Gatot tidak memberantas komunis andai saat ini dirinya menyakini aliran tersebut masih ada.

"Katanya banyak komunis, Pak Gatot pernah jadi panglima, mana komunisnya enggak ditangkap? Sekarang bicara komunis," kata Mahfud MD.

"Karena bukan Pak Gatot enggak mau, dia enggak berwenang di bidang itu, pada saat itu," lanjutnya.

Baca juga: Mahfud MD Sebut Gatot dan Amien Rais Juga Tak Mampu Selesaikan Persoalan Bangsa

Baca juga: Jenderal Purn Gatot Nurmantyo Bicara Soal Pilpres 2024

Acara Talkshow ILC TV One, Selasa (21/10/2020) malam mempertemukan Menko Polhukam Mahfud MD, Jenderal Moeldoko, dan Jenderal Gatot Nurmantyo.

Acara ILC TV One dipandu presenter Karni Ilyas.

Berikut fakta-fakta pernyataan Mahfud MD untuk Gatot Nurmantyo dan KAMI di acara ILC TV One.

1. Awal Mula

Bermula saat mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu membahas soal kritikan ke pemerintahan Jokowi - Maruf Amin di masa jabatan setahun ini merupakan hal biasa.

Katanya semua pemerintahan pasti ada penolakan.

Makanya, dia mengaku tidak tertarik dan tidak perlu menggubris KAMI yang disebut oposisi pemerintah.

"Saya sebenarnya tidak pernah tertarik untuk mengatakan 'Wah KAMI itu opisisi pemerintah'," ungkap Mahfud MD.

"KAMI yang dipimpin oleh Gatot. Menurut saya ndak, bukan apa-apa dia!" katanya di depan Karni Ilyas.

2. Tak ada yang baru

Menurutnya, tidak ada yang baru kritikan yang disampaikan Gatot dkk kepada pemerintah.

"Saya ingin tahu, apa yang baru dari KAMI itu yang dikritik?" tanya Mahfud.

Menurut Mahfud, isu-isu yang selama ini dilempar oleh KAMI sudah berulang kali dilontarkan oleh berbagai kalangan oposisi.

Tidak ada hal baru, cuma dikemas ulang dengan terus menciptakan momentum.

3. Kuliti masa lalu Gatot

Terakhir kemudian menguliti masa lalu Gatot yang juga pernah dikritik dengan hal yang sama.

Dia mencontohkan soal oligarki. "Soal oligarki, itu kritik kita juga pada pak Gatot saat jadi Panglima. Sama kan?"

Ada juga soal korupsi, isu komunikasi dan lainnya.

Makanya menurut dia pemerintah tidak konsen karena tidak ada pikiran baru dalam bernegara.

4. Respon Gatot

Meski dibombardir kritik, Gatot justru terlihat santai dan tidak berusaha merespon atau menyela Mahfud MD.

Dia diam saja sambil mengamati pernyataan pembicaraan sang menteri dengan saksama.

Padahal banyak orang menunggu respon dan komentar baliknya.

5. Bicara komunis

Mahfud MD juga mempertanyakan Gatot Nurmantyo yang gencar menyoroti soal kebangkitan komunis di Indonesia.

Tapi saat menjadi Panglima TNI, kenapa Gatot tidak memberantas komunis andai saat ini dirinya menyakini aliran tersebut masih ada.

"Katanya banyak komunis, Pak Gatot pernah jadi panglima, mana komunisnya enggak ditangkap? Sekarang bicara komunis," kata Mahfud MD.

"Karena bukan Pak Gatot enggak mau, dia enggak berwenang di bidang itu, pada saat itu," lanjutnya.

Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dihadirkan bersama Menko Polhukam Mahfud MD di acara ILC TV One.

Dalam acara tersebut, Mahfud MD mengungkap, apa yang selama ini diungkap Gatot Nurmantyo dan KAMI sama sekali tidak ada yang baru.

Bahkan Mahfud MD mengungkap masa lalu Gatot Nurmantyo yang justru pernah menjadi bagian dari kritik yang disampaikannya sendiri.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Di ILC TV One, Mahfud MD Kuliti Masa Lalu Gatot Nurmantyo Soal Gerakan KAMI: Bukan Apa-apa