Tribun Bandar Lampung
Mengenal Boxing A23BC Fightclub, Komunitas Tinju di Bandar Lampung
Ketua Boxing A23BC Fightclub Peter mengatakan, usia didikannya ada yang dari anak usia 3 tahun sampai usia dewasa 51 tahun.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Sulis Setia Markhamah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Komunitas yang kini tengah digandrungi banyak milenial adalah komunitas tinju.
Selain menantang, aktivitas tinju juga bahkan dinilai mampu membuat tubuh lebih fit dan berat badan menjadi stabil.
Komunitas tinju yang ada di Bandar Lampung salah satunya bernama Boxing A23BC Fightclub yang berada di Jalan Sultan Badarudin, Kecamatan Langkapura, Bandar Lampung.
Ketua Boxing A23BC Fightclub Peter mengatakan, usia didikannya ada yang dari anak usia 3 tahun sampai usia dewasa 51 tahun.
"Dari usia dini yang belum sekolah ada, hingga usia sekolah sampai yang sudah dewasa," paparnya kepada Tribunlampung.co.id, Minggu (25/10/2020).
Di tahap awal dirinya mengajarkan tinju bukan untuk prestasi, namun dimulai dari membangun hubungan sosial yang baik.
Baca juga: Terungkap Petinju Mike Tyson Ternyata Raup Miliaran Rupiah dari Aksinya Mengigit Kuping Holyfield
Baca juga: Mengenal Skripsich, Komunitas di Bandar Lampung yang Hobi Cover Lagu

Kemudian latihan tinju untuk menjaga kesehatan dan stamina tubuh.
"Lalu jadi bagian gaya hidup, bagian dari latihan bela diri, jadi ajang membangun mental, dan daya tahan tubuh yang kuat. Bahkan bisa membantu menurunkan berat badan juga. Melatih fisik keseluruhan. Baru ke arah prestasi," ungkap dia.
Bahkan ada anak didiknya perempuan yang turun berat badannya 20 kilogram dalam setahun dsri berat awal 70 kilogram dan kini menjadi atlet.
"Kalau mengembangkan tinju langsung ke poin prestasinya tidak semua anak mau ikut," kata Peter.
Anggota komunitasnya kini mencapai 70 orang.
Dia terus mendorong anak didiknya untuk bisa maksimal dalam berlatih dan bisa mengarah ke prestasi dengan program latihan yang benar dan terjadwal.
Hingga di-support untuk masuk sekolah atau kuliah melalui jalur prestasi.
Salah satu anggota komunitas yang juga atlet tinju, Dila Artika membeberkan, awal ketertarikannya mengikuti tinju karena melihat kakaknya yang lebih dulu ikut latihan tinju.