Tribun Bandar Lampung

Warga Luar Bandar Lampung Reaktif Covid-19 Harus Putar Balik, Besok Mulai Rapid Test Massal

Pemkot Bandar Lampung melalui Satgas Covid-19 akan memberlakukan uji rapid test terhadap siapapun yang masuk Kota Bandar Lampung mulai Senin.

Tribunlampung.co.id/Sulis Setia M
Jubir Satgas Covid-19 Bandar Lampung Ahmad Nurizki Erwandi. Warga Luar Bandar Lampung Reaktif Covid-19 Harus Putar Balik, Besok Mulai Rapid Test Massal. (Tribunlampung.co.id/Sulis Setia M) 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Sulis Setia Markhamah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemkot Bandar Lampung melalui Satgas Covid-19 akan memberlakukan uji rapid test terhadap siapapun yang masuk Kota Bandar Lampung mulai Senin (26/10/2020) pagi.

Satgas Covid-19 Bandar Lampung bakal menurunkan 70 personel di dua titik posko utama pintu masuk ke Kota Bandar Lampung.

Lokasi berada di sekitar Bundaran Raden Intan perbatasan Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung dengan Lampung Selatan dan di depan Polsek Sukarame (exit tol Kotabaru).

Posko dioperasionalkan menjelang libur panjang cuti bersama peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Ada 70 personel Satgas Covid-19 Bandar Lampung yang telah disiapkan untuk standby di dua lokasi tersebut di mana terbagi dalam dua sif," jelas Juru Bicara Satgas Covid-19 Bandar Lampung Ahmad Nurizki Erwandi saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id, Minggu (25/10/2020).

Baca juga: Masuk Bandar Lampung, Lansia dan Anak-anak Wajib Rapid Test, Pemkot Antisipasi Lonjakan Kasus Covid

Baca juga: Bandar Lampung Kembali Dominasi Pasien Positif Covid-19 per Sabtu, 24 Oktober 2020

Dalam tiap sif di setiap poskonya, terdiri dari anggota Kodim 3 orang, Marinir 3 orang, kepolisian 4 orang, dan Satpol PP 3 orang, Dinas Perhubungan 2 orang dan BPBD 2 orang.

Sementara dari tim Dinas Kesehatan akan dibagi dalam lebih banyak sif yang akan melakukan pengambilan rapid test.

"Jumlah totalnya ada 36 orang tenaga kesehatan. Sif dibuat lebih banyak karena mereka akan memakai APD lengkap, di mana itu panas dibandingkan yang tidak menggunakan APD lengkap, jadi dibuat 5 atau 6 sif," jelas Ahmad Nurizki Erwandi.

Satgas akan standby di posko mulai pukul 08.00 WIB dan terus berlangsung hingga 24 jam.

"Besok (Senin) mulai pukul 07.30 WIB apel, jam 08.00 WIB mulai standby di lokasi masing-masing."

"Mengenai harinya menyesuaikan yang jelas standby 24 jam," papar Ahmad Nurizki Erwandi.

Jadwal sementara posko beroperasional pada hari Senin-Selasa (26-27/10/2020).

"Karena menyambut kedatangan pengunjung atau wisatawan yang mau menghadapi libur panjang ini masuk Kota Bandar Lampung," imbuh Ahmad Nurizki Erwandi.

Terkait rekayasa lalu lintasnya sendiri dalam mengantisipasi kemacetan dan terjadinya penumpukan, akan dilakukan pengaturan sedemikian rupa karena di dalam tim satgas ada anggota dishub dan juga aparat kepolisian.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved