Tribun Lampung Selatan
Pemrov Lampung Gandeng ASDP Kembangkan Kawasaan Wisata Terintegrasi di Lampung
Tidak hanya GAK. Lampung memiliki teluk Kiluan dengan ikan lumba-lumba-nya. Juga Pahawang yang banyak menjadi icaran bagi para turis
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Romi Rinando
Laporan Wartawan Tribun Lampung : Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN – Gubernur Lampung, Arinal Junaidi mengatakan pengembangan parawisata terintegrasi Bakauheni bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan dan kemajuan daerah.
Selama ini, kata dia. mobilitas masyarakat yang melalui pelabuhan Bakauheni mencapai 20 juta pertahun. Belum termaksimalkan untuk sektor parawisata.
Disatu sisi, Lampung memiliki berbagai objek wisata potensial yang tidak kalah dengan daerah lainnya.
“Kita punya Gunung Anak Krakatau (GAK). Siapa yang tidak mengetahui GAK. Bahkan dunia pun mengenal GAK,” ujarnya saat menyampaikan sambutannya dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Selatan, Senin (26/10).
Tidak hanya GAK. Lanjut Arinal, Lampung juga memiliki teluk Kiluan dengan ikan lumba-lumba-nya. Juga Pahawang yang banyak menjadi icaran bagi para pencinta menyelam (diving).

Baca juga: Pengembangan Kawasan Wisata Terintegrasi di Bakauheni Akan Dimulai pada Tahun 2021
Baca juga: Gempa 5,9 SR Guncang Pangandaran Sampai Buat Panik Wisatawan, Tak Berpotensi Tsunami
Baca juga: Ingin Kembangkan Pariwisata Lampung, Putri Nilam Suri Djausal Traveling ke-60 Negara
“Tidaklah mudah untuk menghadirkan masyarakat pada sektor parawisata. Perlu keseriusan untuk mengembangan sektor parawisata,” kata Arinal
Pengembangan kawasan wisata terintegrasi di Bakauheni ini, menjadi upaya pemerintah Provinsi Lampung dengan menggandeng PT. ASDP. Rencana pengembangan ini pun telah mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat.

Arinal menambahkan, tidak hanya pada pengembangan kawasan wisata terintegrasi. Pemerintah pusat juga berencana mengembangkan pusat kesehatan, serta juga sport center di Lampung.
(Tribunlampung/Dedi Sutomo)