Pilkada Metro 2020
Debat Publik Perdana Pilkada Metro 2020 Tuai Kritik, Akses YouTube Macet 30 Menit
Dari pantauan awak media, live streaming debat publik Pilkada Metro 2020 di Kanal YouTube KPU Kota Metro sempat macet selama 30 menit.
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Indra Simanjuntak
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Debat perdana calon wali kota dan wakil wali kota Metro menuai kritikan masyarakat karena tidak dapat mengakses kanal YouTube KPU Metro.
Dari pantauan awak media, live streaming debat publik Pilkada Metro 2020 di Kanal YouTube KPU Kota Metro sempat macet selama 30 menit.
Debat juga disiarkan melalui saluran televisi lokal.
"Apa nggak prepare, kok bisa setengah jam nggak ada gambarnya, masa bisa-bisanya mengalami gangguan untuk ajang lima tahunan sekali."
"Zaman sekarang ini kan smartphone, bukan lagi nonton di TV," tandas Angga, warga Metro Timur, Senin (26/10/2020) malam.
Baca juga: Debat Publik Pilkada Pesisir Barat Digelar November, Usung Tema Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Baca juga: ASN Metro Terkonfirmasi Positif Covid-19 Sepulang Hadiri Acara Kondangan di Bandar Jaya
Selain kanal online yang dikeluhkan, sejumlah awak media yang melakukan peliputan di Hotel Idea juga mengkritik karena tidak tersedianya saluran nonton live di seputar lokasi debat bagi wartawan.
"Kami sesalkan saja. Masuk meliput tidak boleh. Ok lah kita ikuti resiko pilkada di tengah pandemi."
"Tapi setidaknya sediakan layar besar agar kita bisa menyimak apa yang disampaikan calon-calon," tandas Bambang dari Lampung Post.
Hal senada diungkapkan Aris wartawan Rilis id.
Ia menilai, seharusnya panitia menyiapkan sarana bagi awak media, karena tidak semua masyarakat Metro menonton televisi atau bahkan mengetahui adanya debat publik kandidat.
"Tugas kami kan membantu menyebarluaskan visi misi calon. Tapi gimana kami mau buat berita, kalau tidak ada sarananya."
"Sama saja nyuruh kita work from home ini sambil nonton televisi di rumah buat beritanya," tambahnya.
Terpisah, Ketua KPU Kota Metro Nurris Septa Pratama saat dikonfirmasi via WhatsApp menyatakan, pihaknya meminta maaf atas ketidaknyamanan para pemirsa terkait adanya gangguan pada kanal YouTube.
Sampaikan Prioritas