Tribun TV Lampung

Kasus Covid-19 di Bandar Lampung Tembus 825 Kasus, Tertinggi di Kecamatan Sukarame

kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut rata-rata dari hasil tracing mulai dari keluarga dan rekan kerja seperti di kantor Bank BUMN.

Penulis: Muhammad Hardiansyah Kusuma | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Hardi
Focus Group Discussion Mengingatkan Lagi Pentingnya 3 M. Kasus Covid-19 di Bandar Lampung Tembus 825 Kasus, Tertinggi di Kecamatan Sukarame. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ahmad Nurizki Erwandi selaku Jubir Satgas Covid-19 Kota Bandar Lampung mengatakan penyebaran Covid-19 di Kota Bandar Lampung dalam rentan waktu satu setengah bulan ini penambahannya cukup signifikan sehingga menembus angka 818 yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Dan penambahan 7 orang untuk hari ini jadi total 825 yang terkonfirmasi, yang dirawat 71 orang sembuh 493 orang, isolasi mandiri 202 orang dan meninggal 44 orang,"

"Dari kasus ini konfirmasi positif tertinggi ada di Kecamatan Sukarame dengan 79 orang tetapi tingkat kesembuhannya juga tertinggi sebanyak 41 orang dan kematian 3 orang," ungkap Ahmad Nurizki Erwandi dalam webinar bertajuk Focus Group Discussion Mengingatkan Lagi Pentingnya 3 M.

"Kemudian yang tertinggi kedua Kecamatan Kemiling dengan jumlah konfirmasi 66 orang, sembuh 37 orang meninggal 1 orang dan yang ketiga di Kecamatan Way Halim dengan konfirmasi positif 60 orang, sembuh 30 orang meninggal 4 orang, untuk konfirmasi meninggal paling tinggi ada di wilayah TBT dan TKP dan kecamatan yang lain," sambungnya.

Lebih lanjut ia mengatakan jika kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut rata-rata dari hasil tracing mulai dari keluarga dan rekan kerja seperti di kantor Bank BUMN yang ada di Kota Bandar Lampung.

TONTON DI SINI: FGD Mengingat Pentingnya 3 M

Sementara untuk pemetaan klaster Covid-19 sendiri ia mengatakan diantaranya seperti dari Gowa, Malaysia, perkantoran dan juga yang lainya dan ia berharap semoga tidak ada klaster tambahan dari yang lainya dan klaster yang sudah ada segera sembuh.

Selain itu ia juga mengatakan efektivitas Rapid Test yang tengah dilakukan oleh pemerintah kota Bandar Lampung saat ini per tanggal 30 Oktober 2020 sudah 2878 orang yang di Rapid Test dan reaktif sebanyak 83 orang, dan 6 diantaranya dari Bandar Lampung sisanya dari luar Provinsi Lampung maupun dalam Provinsi Lampung.

Selanjutnya dilakukan pemantauan oleh Satgas kemudian untuk yang diluar Kota Bandar Lampung dipersilahkan untuk pulang kembali ke asalnya. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Hardiansyah Kusuma)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved