Pedagang Cermin di Jalan Sultan Agung Way Halim Banting Harga, Bertahan di Tengah Pandemi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pedagang cermin di Bandar Lampung tetap bertahan untuk menjajakan dagangannya meski merasakan dampak dari pandemi Covid-19.

Seperti Indra Zaki, pedagang cermin yang biasa menjajakan dagangannya di Jalan Sultan Agung persis di samping Masjid Ad Dua Way Halim.

Kepada Tribunlampung.co.id, Indra mengatakan bahwa sampai saat ini dirinya bisa bertahan hidup sudah bersyukur.

Karena pandemi ini membuatnya harus tergopoh-gopoh untuk menafkahi keluarga.

"Kalau hari biasanya sebelum ada pandemi saya bisa menjual paling banyak 10 pigura cermin, tetapi sekarang ini laku 2 unit saja sudah bersyukur," kata Indra, Jumat (30/10/2020).

Menurut Indra, sekarang ini daya beli masyarakat sangat lemah.

Dengan bisa bertahan di tengah pandemi ini saja sudah sangat bersyukur.

Indra menuturkan, dirinya biasa memulai membuka usahanya dari pukul 09.00 sampai pukul 21.00 WIB.

Harganya juga variatif.

"Untuk cermin seukuran badan biasanya dijual Rp 200 ribu, tapi sekarang hanya dijual Rp 170 ribu diskon Rp 30 ribu," ucap Indra.

"Sudah banting harga, masih saja sedikit peminatnya. Apalagi bahan semakin mahal dan saya produksinya di rumah Jalan Pulau Buton Gang Sari," kata pria yang sudah 7 tahun berjualan pigura kaca ini.

Kemudian harga bingkai foto ukuran 10 R biasanya dijual Rp 25 ribu dan sekarang ini dijual Rp 22 ribu.

Lalu dirinya juga menjual kotak tempat untuk mahar pernikahan. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)