Berita Nasional

Sudah Berdamai, 2 Sosok di Balik Pengeroyokan Anggota TNI Intel Kodim Tetap Dijebloskan Penjara

Meski pelaku dan korban sudah berdamai, dua anggota klub motor yang terlibat pemukulan dua anggota TNI di Bukittinggi dijebloskan ke penjara.

facebook
Dua anggota HOC Siliwangi Bandung ditahan di Polres Bukit Tinggi. Sudah Berdamai, 2 Sosok di Balik Pengeroyokan Anggota TNI Intel Kodim Tetap Dijebloskan Penjara 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -- Kasus pengeroyokan pengendara motor gede (moge) terhadap dua anggota TNI Satuan Intel Kodim Agam, Sumatera Barat berbuntut penjara.

Meski pelaku dan korban sudah berdamai, dua anggota klub motor yang terlibat pemukulan dua anggota TNI di Bukittinggi, Sumatera Barat kini dijebloskan ke penjara.

Kedua pelaku pemukulan anggota TNI Kodim Agam berasal dari Bandung, Jawa Barat. 

Sebelumnya, video anggota TNI dikeroyok anggota klub motor ini viral di media sosial.

Dua anggota TNI yang dikeroyok adalah Serda Mis dan Serda MY yang bertugas di Satuan Intel Kodim 0304/Agam, Sumatera Barat.

Baca juga: Fakta dan Kronologis Anggota TNI Dikeroyok Anggota Moge, 2 Pelaku Pelajar dan Pengusaha di Bandung

Baca juga: Viral Video Anggota TNI Dikeroyok Pengendara Moge, Kepala Korban Ditendang Saat Tersungkur

tribunnews
Anggota TNI dikeroyok geng motor gede di Bukittinggi, Sabtu (30/10/2020)(Foto: Screenshot video) (Kompas.com/Istimewa)

Akun Instagram @reporter.minang menyebut pengeroyok adalah sejumlah anggota klub motor gede.

"Sepotong video aksi main keroyok segerombolan anggota klub motor besar terjadi di Kota Bukittinggi, persisnya di Simpang Tarok, Jumat, 30 Oktober 2020 sore viral di jagad maya," tulis akun tersebut.

Dalam video itu terlihat korban didorong hingga tersungkur.

Setelah itu, salah satu pelaku menendang kepala korban.

Dody mengatakan, dua korban dugaan pengeroyokan itu merupakan anggota TNI.

"Betul, korban adalah anggota TNI aktif yang bertugas di Kodim 0304/Agam," kata Dody.

Mereka adalah Serda Mis dan Serda MY yang bertugas di Satuan Intel Kodim 0304/Agam, Sumatera Barat.

Akibat pengeroyokan itu, Serda Mis mengalami luka di bibir bagian atas.

Sementara Serda MY mengalami memar di kepala belakang.

Akibat peristiwa itu dua anggota klub motor gede ditahan Polisi.

Mereka adalah MS (49) dan B (18).

Dua anggota klub motor gede ini terancam hukuman lima tahun penjara.

"Dua orang sudah kami tahan inisial MS (49) dan B (18).

Pasal yang dipersangkakan adalah 170 KUHP," kata Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (31/10/2020).

Dody menerangkan dua orang tersebut merupakan warga Bandung, Jawa Barat.

"Mereka keduanya asal Bandung.

Namun satu kelahiran Padang, Sumbar," jelas Dody.

Dody menjelaskan antara klub motor gede dengan anggota TNI yang jadi korban telah berdamai pada Jumat (31/10/2020).

Namun seorang korban membuat laporan ke Polisi pada malam harinya.

Polres Bukittinggi pun menindaklanjuti laporan tersebut.

"Kami hanya menindaklanjuti laporan yang dibuat korban ke Polres dan sudah kami tindaklanjuti.

Pelaku yang terbukti lakukan tindak pidana sebanyak dua orang dan saat ini sudah dilakukan penahanan di rutan Polres," jelas Dody.

Kondisi Anggota TNI

Akibat insiden itu, dua anggota Satuan Intel Kodim 0304/Agam, Sumatera Barat, Serda Mis dan Serda MY menderita luka.

Serda Mis mengalami luka di bibir bagian atas akibat pengeroyokan itu.

Sedangkan Serda MY mengalami memar di kepala bagian belakang.

Kedua anggota TNI itu dibawa ke Rumah Sakit Tentara usai insiden pengeroyokan itu untuk mendapatkan perawatan.

Klub Motor Gede Touring dari Jawa Barat

Informasi yang beredar di media sosial rombongan moge ini justru dipimpin Letjen Purn Jamaris Chaniago, eks Pangkostrad dan Wakasad.

Rombongan pengendara motor gede (moge) Harley Davidson Owner Grup (HOG) berasal dari Bandung, Jawa Barat touring ke Sabang, Aceh.

Touring HOG bertema Long Way Up Sumatera Island ini dimulai 29 Oktober hingga 8 November 2020 mendatang dengan titik awal touring via darat mulai dari Bandung hingga ke Sabang Aceh.

Diketahui dua anggota TNI itu berinisial Serda MIS dan Serda MY bertugas di Satuan Intel Kodim 0304/Agam, Sumatera Barat.

Dalam video itu terlihat korban didorong hingga tersungkur. Setelah itu, salah satu pelaku menendang kepala korban.

Peristiwa itu diketahui terjadi di Simpang Tarok, Bukittingi, Sumatera Barat, Jumat, sore.

Akibat kejadian itu, Serda MIS mengalami luka di bibir bagian atas, sementara Serda MY mengalami luka memar di bagian kepala.

Peristiwa itu terjadi karena kesalahpahaman di jalan raya.

"Ini hanya kesalahpahaman di jalan. Sama-sama tidak bisa mengendalikan emosi," kata Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Sosok Anggota Klub Motor Gede yang Keroyok Anggota TNI Masih 18 Tahun, Touring dari Bandung

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved