Tribun Bandar Lampung
Gelombang di Perairan Laut Lampung Cukup Tinggi, Nelayan Tetap Melaut di Pantai Sukaraja, Bumi Waras
Berdasarkan data BMKG memperingatkan gelombang tinggi di perairan laut Lampung mencapai 2,5 hingga 4 meter sampai dengan dua hari kedepan.
Penulis: Deni Saputra | Editor: Romi Rinando
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Laut Lampung
Laporan Wartawan Tribun Lampung Deni Saputra
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID. BANDAR LAMPUNG- Perahu nelayan berangkat melaut di Pantai Sukaraja, Bumi Waras, Selasa (3/11/2020).
Berdasarkan data BMKG memperingatkan gelombang tinggi di perairan laut Lampung mencapai 2,5 hingga 4 meter sampai dengan dua hari kedepan.
Warga dihimbau kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area agar tetap waspada.
Kepala stasiun BMKG Maritim Lampung, Andi Cahyadi mengatakan untuk Lampung saat ini memasuki musim pancaroba.
Fenomena cuaca yang sering terjadi curah hujan yang lebat dan sertai angin kencang dalam durasi yang singkat.
Dirinya mengatakan, perubahan iklim saat ini dimana embusan angin yang cukup kencang.

Baca juga: Gempa 2,3 SR di 69 Kilometer Barat Daya Lampung Selatan, BMKG: Lokasi Dekat Gunung Anak Krakatau
Baca juga: BMKG Maritim Lampung Sebut Cuaca Esktrem dan Angin Kencang karena Masuk Pancaroba
Bukanlah dampak dari La-Nina.
Dirinya mengatakan, peningkatan kecepatan angin dalam beberapa hari terakhir di beberapa kawasan pesisir Lampung, bisa saja berdampak pada ketinggian gelombang laut.
Untuk itu untuk masyarakat nelayan yang tinggal di pesisir pantai, perlu meningkatkan kewaspadaannya.
Seperti di pesisir Kabupaten Lampung Selatan dan juga Pesisir Barat.
Dirinya juga mengingatkan kepada para nelayan yang hendak melaut untuk mewaspadai perubahan cuaca yang ekstrem.
Terutama pada sore hari hingga malam.
“Kita minta kepada para nelayan untuk mencari informasi prakiraan cuaca. Jika kondisi cuaca berpotensi ekstrim, ada baiknya untuk menunda melaut untuk keselamatan,” kata Andi Cahyadi. (Tribunlampung.co.id/Deni)