Hari Pahlawan
Hari Pahlawan 10 November, Deretan Fakta Menarik Mengenai Hari Pahlawan Nasional
Menyambut Hari Pahlawan, banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mengenang jasa para pejuang. Salah satunya dengan mengetahui fakta menarik.
Penulis: Reni Fitriani | Editor: Reny Fitriani
Keesokan harinya, rakyat Surabaya marah. Mereka menganggap Belanda telah menghina kedaulatan Indonesia dan melecehkan gerakan pengibaran bendera Merah Putih yang berkobar do Surabaya.
4. Perundingan yang Rumit dan Menegangkan
Residen Sudirman, pejuang dan diplomat yang menjabat sebagai Wakil Residen (Fuku Syuco Gunseikan), yang masih diakui pemerintahan Dai Nippon Surabaya Syu, sekaligus sebagai residen Daerah Surabaya Pemerintahan RI.
Sebagai perwakilan RI, dia berunding dengan Mr. Ploegman, dan meminta agar bendera Belanda segera diturunkan daru tiang yang berada di Hotel Yamato.
Dalam perundingan ini Ploegman menolak untuk menurunkan bendera Belanda, dan meonolak untuk mengakui kedaulatan Indonesia.
Perundingan berlangsung memanas dan terjadilah perkelahian dalam ruang perundingan.
Ploegman tewas dalam pertikaian tersebut, sementara Sudirman dan Haryono melarikan diri keluar Hotel Yamoto.
5. Keberanian dan Aksi Nekat Para Pemuda
Haryono yang sebelumnya keluar, masuk kembali bersama Kusno Wibowo dan beberapa pemuda lainnya untuk menurunkan bendera Belanda.
6.Perang 27 Oktober 2018
Pada tanggal 27 Oktober 1945 terjadilah pertempuran pertama antara Indonesia melawan terntara AFNEI.
Pertempuran itu memakan banyak korban dari pihak Indonesia maupun Inggris.
Akhirnya, Inggris meminta bantuan kepada Soekarno melalui D.C. Hawthorn untuk meredakan emosi rakyat Surabaya.
7. Matinya Sang Jendral Inggris, Brigjen A.W.S Mallaby
Brigjen A.W.S Mallaby merupakan pemimpin pasukan Inggris yang berada di Jawa Timur.