Badak Lampung FC

Liga 2 2020 Ditunda, Begini Kata Kapten Badak Lampung FC Soal Kontrak Pemain

Saepulloh juga mengatakan, kontraknya bersama Badak Lampung FC habis per Desember 2020.

Penulis: Muhammad Hardiansyah Kusuma | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Hardi
Sapulloh Maulana. Liga 2 2020 Ditunda, Begini Kata Kapten Badak Lampung FC Soal Kontrak Pemain 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Muhammad Hardiansyah Kusuma

TRIBUN LAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Liga 2 Indonesia yang direncanakan bergulir dengan mulus pada tahun ini terhambat karena adanya pandemi Covid-19.

Hal ini tentu sangat berdampak kepada pemain tiap-tiap klub dan juga managemen, terutama masalah keuangan tim.

Sebelumnya Dani Aulia selaku manager Badak Lampung FC mengatakan jika pihaknya telah memberikan uang muka kepada pemain sebanyak dua kali.

Tribunlampung.co.id mencoba mengkonfirmasi hal tersebut kepada sang kapten Badak Lampung FC Saepulloh Maulana.

Kapten Badak Lampung FC Saefulloh Maulana membenarkan, jika manajemen telah membayarkan 2 kali down payment.

Baca juga: Kompetisi Tak Jelas, Pelatih Badak Lampung FC Rafael Berges Pulang ke Kampung Halaman

Baca juga: Badak Lampung Sudah Keluarkan 90 Persen Anggaran, Hasil Nol! Subsidi PT LIB Bagaimana?

"Iya manajemen sudah kasih down payment (uang muka) dua kali," ujar Saepulloh Maulana, Selasa (3/11/2020).

Saepulloh menjelaskan, uang muka pertama diberikan sesuai dengan kontrak yang tertera pada masing-masing pemain.

Sementara uang muka kedua merupakan akumulasi dari nilai kontrak pemain terkait dengan pembaruan SK dari PSSI yakni sebesar 60 persen.

"Termasuk uang muka pertama dihitung (dalam nilai kontrak pembaruan SK dari PSSI)," jelas Saepulloh Maulana.

Saepulloh menambahkan, mengenai kontrak gugur, memang ada klausul tentang force majeure.

"Seingat saya force majure (keadaan darurat) pasal terkait itu (kontrak gugur), kalau (kompetisi) dibekukan terus (kontrak) gugur, saya belum baca."

"Mungkin nanti saya baca lagi klausal kontraknya," kata Saepulloh Maulana.

Saepulloh juga mengatakan, kontraknya bersama Badak Lampung FC habis per Desember 2020.

Lalu bagaimana jika kompetisi dilanjutkan pada Februari 2021, sementara kontrak sudah selesai, Saepulloh menyerahkan ke federasi.

"Kita mah ikut federesi saja, pusing ngikutinnya," tandas Saepulloh Maulana.

Pemain Badak Lampung FC Ikfanul Alam juga membenarkan jika telah menerima 2 kali down payment dari manajemen.

Namun Alam enggan berkomentar lebih jauh terkait hal ini.

"Untuk masalah kontrak, tanya ke Mas Dany (manajer tim) saja, lebih jelasnya," ucap Ikfanul Alam.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Hardiansyah Kusuma)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved