Badak Lampung FC

Kompetisi Tak Jelas, Pelatih Badak Lampung FC Rafael Berges Pulang ke Kampung Halaman

Keputusan tersebut, kata Dany, lantaran manajemen Badak Lampung menghentikan seluruh kegiatan karena kompetisi Liga 2 2020 kembali ditunda.

Penulis: Noval Andriansyah | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Joviter Muhammad
Pelatih Badak Lampung Rafael Berges Marin saat diwawancarai seusai laga persahabatan melawan Putrad PB Lampung Tengah di Stadion Sumpah Pemuda, Way Halim, Bandar Lampung, Sabtu (19/9/2020). Kompetisi Tak Jelas, Pelatih Badak Lampung FC Rafael Berges Pulang ke Kampung Halaman. 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Noval Andriansyah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pelatih kepala Badak Lampung FC, Rafael Berges Marin, memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya, Spanyol.

Kepastian tersebut didapat dari Manajer Badak Lampung FC, Dany Aulia.

Keputusan tersebut, kata Dany, lantaran manajemen Badak Lampung menghentikan seluruh kegiatan karena kompetisi Liga 2 2020 kembali ditunda hingga Februari 2021.

"Pelatih pulang sejak Selasa (27/10/2020)," ucap Dany Aulia, dalam perbincangan dengan Tribunlampung.co.id di pesan WhatsApp, Senin (2/11/2020) malam.

"Setelah kami rapat Sabtu (24/10/2020) malam, manajemen ambil sikap, meliburkan seluruh kegiatan sampai ada kejelasan kompetisi," jelas Dany Aulia.

Baca juga: Badak Lampung Sudah Keluarkan 90 Persen Anggaran, Hasil Nol! Subsidi PT LIB Bagaimana?

Baca juga: Penggawa Badak Lampung Manda Cingi Habiskan Waktu Libur Menonton Film

Dany berharap, kompetisi Liga 2 2020 benar-benar dilanjutkan pada Februari 2020, meski waktunya akan sangat sedikit.

"Kalau hasil manager meeting di Yogyakarta kemarin itu, klub Liga 2 masih fifty-fifty, artinya ada yang menginginkan kompetisi Liga 2 2020 dilanjutkan tapi ada yang usul untuk kompetisi baru saja," terang Dany Aulia.

Hal tersebut terkait juga dengan kontrak pemain.

Mengenai kontrak pemain, Dany menyebut, masih menunggu kepastian lebih lanjut dari PT LIB.

"Kalau seandainya Liga 2 2020 dinyatakan tidak ada atau dibekukan, maka otomatis kan kontrak pemain gugur."

"Itu sudah ada dalam klausul kontrak setiap pemain profesional," tutur Dany Aulia.

Tetapi, Dany memastikan, jika manajemen Badak Lampung telah mencairkan dua kali down payment atau uang muka ke para pemain dan official.

"Mungkin hanya kami (Badak Lampung) di Liga 2, yang mencairkan dua kali down payment ke pemain," ucap Dany Aulia.

Klub Merugi

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved