Berita Nasional
Pilot Cantik Puspita Ladiba, Anak Penjual Jagung Bakar yang Jadi Pilot Wanita Pertama TNI AD
Kisah anak penjual jagung bakar yang sukses jadi pilot wanita TNI AD pertama, Puspita Ladiba.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kisah anak penjual jagung bakar yang sukses jadi pilot wanita TNI AD pertama, Puspita Ladiba.
Srikandi TNI AD yang jadi pilot wanita pertama di Korps Angkatan Darat ini awalnya masuk Taruni Akademi Militer setelah melihat brosur tentang penerimaan taruni Akmil tahun 2013.
Puspita Ladiba tak menyangka, anak dari seorang ayah yang berprofesi sebagai sopir dan ibunya yang hanya penjual jagung bakar bisa lolos masuk Akmil hingga jadi pilot.
Berikut profil dan biodata Puspita Ladiba, anak penjual jagung bakar yang kini sukses menjadi pilot TNI AD.
Puspita Ladiba semakin jadi sorotan setelah mendapat ucapan selamat dan disalami KSAD Jenderal Andika Perkasa hingga Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Melansir dari tniad.mil.id, pilot cantik TNI AD ini lahir pada tanggal 5 Mei 1995 di Muara Teweh, Kalimatan Tengah.
Diba, panggilan akrabnya, kini berdomisili di jalan Suka Tangkai, Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara.
Baca juga: Kisah Kuli Bangunan Kini Jadi Jenderal TNI AD, Neneknya Tertembak di Tengah Pertempuran
Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Batalkan 2 Prajurit TNI ke Papua: Papa Kalian Tidak Om Izinkan
Alumni SMA ERIA Medan ini merupakan anak kedua dari empat bersaudara.
Ayahnya bernama Herry Naldi Febri bekerja sebagai sopir, dan Ibunya bernama Rika Chari yang bekerja sebagai penjual jagung bakar di jalan STM Medan.
Diba awalnya masuk Taruni Akademi Militer setelah melihat dari brosur tentang penerimaan taruni Akmil tahun 2013.
Dalam video di channel youtube TNI AD edisi 10 Januari 2020, Diba menceritakan perjuangannya hingga menjadi pilot wanita pertama di TNI AD.
Berikut rangkuman kisahnya.
1. Jadi anggota Paskibraka
Saat masih SMA, Diba ternyata pernah menjadi anggota Paskibraka Kota Medan.
Bahkan ia mewakili Sumatra Utara untuk menjadi Paskibraka tingkat nasional di Istana Negara.