Pilpres AS 2020
Joe Biden Unggul Tipis Atas Donald Trump di Michigan dalam Pilpres AS 2020
Update hasil Pilpres AS 2020, pada Rabu (4/11/2020) dini hari, Capres Donald Trump memimpin di Michigan dengan 54 persen suara.
Kebanyakan suara tidak hadir, yang cenderung berpihak pada Demokrat.
Menteri Luar Negeri Jocelyn Benson mengatakan hasil akhir kemungkinan akan terjadi pada Rabu malam atau Kamis pagi di Indonesia.
Setidaknya 5,26 juta surat suara diberikan secara keseluruhan, sebuah rekor yang melampaui suara pada 2008 ketika Barack Obama memenangkan negara bagian ini.
Lebih dari 60 persen suara berasal dari oleh surat suara yang tidak hadir.
Jumlah pemilih di Detroit yang sangat demokratis diharapkan mendekati 55 persen, tertinggi dalam dua dekade.
Sekitar 28.000 pemilih melakukan pemilihan pada hari yang sama, yang ditawarkan di Michigan untuk pertama kalinya dalam pemilihan presiden.
Trump Mengklaim Kemenangan, Padahal Perhitungan Masih Berjalan
Dilansir CNN, Trump berpidato di Gedung Putih pada Rabu dini hari dan mengklaim bahwa dirinya sudah menang dari Joe Biden.
Menurutnya terjadi penipuan besar-besaran terhadap perhitungan suara dan ada suara yang dicuri darinya.
Bahkan Trump bersumpah akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Agung sekaligus menyatakan kemenangan di negara bagian utama yang masih menghitung suara.
Komentar Trump ini sangat luar biasa karena tampaknya Presiden memiliki peluang bagus untuk memenangkan negara bagian utama di Pennsylvania, Wisconsin, Georgia, North Carolina, dan Michigan.
Dan implikasi dari pernyataan otoriternya adalah bahwa Presiden ingin penghitungan suara dihentikan di negara bagian tersebut, tetapi dilanjutkan di Arizona, di mana dia mengikuti Biden.
"Jutaan dan jutaan orang memilih kami," kata Trump di East Room.
"Sekelompok orang yang sangat menyedihkan sedang mencoba untuk mencabut hak kelompok orang itu."

Trump marah karena ratusan ribu surat suara dan early vote masih dihitung, sehingga membuka kemungkinan Biden bisa memenangkan pilpres.