Pilkada Pesawaran 2020
Sesi Tanya Jawab Berlangsung Seru, Dendi Ramadhona Ditanya Nasir soal Konflik Sari Ringgung
Dendi mengatakan, sebagai petahana pihaknya telah melakukan langkah untuk menyelesaikan konflik di Sari Ringgung.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Kiki Adipratama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PESAWARAN - Debat publik calon bupati Pesawaran mulai memasuki segmen tanya jawab.
Dalam debat publik Pilkada Pesawaran 2020 di Graha Adora, Gedongtataan, Rabu (4/11/2020) malam, pasangan nomor urut 01 M Nasir-Naldi Rinara dan nomor urut 02 Dendi Ramadhona saling melontarkan pertanyaan di panggung.
Pertanyaan pertama diawali oleh Nasir sebagai penantang petahana Pesawaran itu.
"Saya melihat Saudara sebagai incumbent masih terjadi konflik di (pantai) Sari Ringgung. Apa langkah Saudara untuk menyikapi itu?" tanya Nasir.
Dendi mengatakan, sebagai petahana pihaknya telah melakukan langkah untuk menyelesaikan konflik di Sari Ringgung.
Namun, ada beberapa masalah yang tidak bisa diatasi akibat aturan dan regulasi yang ada.
Baca juga: Dendi Ramadhona Ditanya soal Wisata di Masa Pandemi, Naldi Rinara Bicara Investasi
Baca juga: Nasir Akan Wujudkan Pesawaran yang Kreatif dan Inovatif
Baca juga: Dendi Ramadhona Mau Bikin Masyarakat Pesawaran Sejahtera dan Produktif
"Penyelesaian konflik di tengah masyarakat, pemerintah sudah berdiri tegak di atas aturan dan regulasi yang ada," kata Dendi.
Jawaban tersebut ditanggapi oleh Nasir.
Menurutnya, belum ada solusi dari jawaban yang diberikan.
"Yang jadi persoalan, masyarakat yang menengah dan kecil yang menjadi imbasnya. Makanya ini saya tanyakan," sebut Nasir.

Selanjutnya giliran Dendi Ramadhona.
Dendi menanyakan soal peningkatan ekonomi secara global di masyarakat.
"Saya minta bagaimana peningkatan ekonomi secara global, bukan parsial," ujar Dendi.
Disinggung mengenai hal tersebut, Nasir mengaku memiliki strategi dengan memberdayakan kearifan lokal, seperti membuat aktivitas jual beli dalam daerah.