Tribun Bandar Lampung

Barista Diserang Puluhan Orang di Jalan Antasari Bandar Lampung: Saya Dibacokin Ramai-ramai

Gerombolan remaja berjumlah 20 orang tiba-tiba menyerang dan membacoki seorang barista di Jalan Pangeran Antasari, Bandar Lampung.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Heribertus Sulis
Tribun Lampung/Joviter
ILUSTRASI Salah satu sudut di Jalan Pangeran Antasari, Bandar Lampung, Minggu (9/2/2020). Barista Diserang Puluhan Orang di Jalan Antasari Bandar Lampung: Saya Dibacokin Ramai-ramai 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Muhammad Joviter

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Gerombolan remaja berjumlah 20 orang tiba-tiba menyerang dan membacoki seorang pria barista di Jalan Pangeran Antasari, Bandar Lampung.

Kejadian itu dialami Handi (22) warga Jalan Pulau Bacan, Gang Sayur, Jagabaya II, Bandar Lampung, saat dirinya pulang nongkrong pada Minggu (1/11/2020) pukul 02.30 dini hari.

Korban dikeroyok oleh sekitar 20 orang remaja di Jalan Pangeran Antasari, Kedamaian hingga mengalami 24 luka jahitan.

"Dibacok pakai celurit sekitar 24 jahitan di jari bagian kiri, punggung, dan pundak saya," ujar Handi, Jumat (6/11/2020).

Tidak hanya itu, sejumlah barang berharga milik korban seperti ponsel dan helm dibawa kabur rombongan tersebut.

Korban menuturkan, kejadian nahas tersebut berawal dari sepulang nongkrong bersama kawan di seputaran area Lungsir, Masjid Al Furqon Bandar Lampung.

Baca juga: Roti Campur Obat Tidur Membawa Petaka, Gadis SMA Dipaksa Layani Ayah Angkat

Baca juga: Kata Roy Suryo Soal Siapa Sebenarnya Wanita di Video Mirip Gisel, Ungkap Ciri Fisik dan Barang

Kemudian ia hendak pulang bersama kawan lalu ia mengisi bensin di SPBU Jalan Pangeran Antasari.

Ketika sampai di SPBU, ia bertemu dengan rekannya di seberang pom bensin.

"Saya langsung samperin, ketika bertemu kawan itu tiba-tiba gerombolan (pelaku) datang tiba-tiba dan membacok saya," kata Handi.

Meski sempat berupaya melarikan diri, namun sayangnya motor korban mogok.

Tidak sempat lari, hingga akhirnya sabetan celurit mendarat di punggung korban.

Usai dibacok clurit, ia pun berusaha melarikan diri.

Lalu ada seorang pria, yang hendak menolongnya.

Namun keduanya pun tak luput dari sabetan senjata tajam.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved