Penangkapan Terduga Teroris di Lampung
Penangkapan 2 Terduga Teroris di Pringsewu Kejutkan Warga Sekitar
Penangkapan dua terduga teroris di Kabupaten Pringsewu, sempat mengejutkan masyarakat sekitarnya.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Noval Andriansyah
Sepengetahuan Joko, barang-barang tersebut berupa laptop, lima ponsel berbagai merek, buku rekening dan buku-buku, serta tas kecil.
Terpisah, Kepala Pekon Gadingrejo Induk, Tugisar (43) mengaku tidak mengetahui sama sekali penggeledahan rumah warganya, yaitu kediaman IHY.
Kediaman Tugisar termasuk jauh dari kediaman IHY.
Selain itu, tidak ada pemberitahuan atas penggerebekan pengusaha konveksi tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tugisar, petugas menggerebek kediaman IHY, Sabtu, 7 November 2020 sore.
Sementara itu, Tugisar memperoleh informasi penangkapan tersebut setelah Maghrib dari warga yang berbincang-bincang di lokasi gotong royong hajatan masyarakat setempat.
"Sepengetahuan saya, dia buka konveksi, mempekerjakan karyawan dan menyiapkan bahannya. Seragam sekolah," tukas Tugisar.
Menurut Tugisar, dalam keseharian IHY, kehidupan sosialnya, di tengah masyarakat biasa, seperti warga lain pada umumnya.
Bahkan aktif beragama.
Oleh karena itu, lanjut Tugisar, lingkungan terkejut dengan kejadian penangkapan tersebut.
Sebab, IHY terkenal sebagai orang baik di lingkungan masyarakat setempat.
"Rajin beribadah, bahkan sering mengadakan pengajian," tandas Tugisar.
Sebelumnya diberitakan, tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan empat terduga teroris di Provinsi Lampung.
Dari informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, keempatnya diamankan di tempat berbeda, Sabtu (7/11/2020).
Keempatnya diamankan lantaran diduga merencanakan kegiatan terorisme di beberapa kota di Jawa.