Kiper Badak Lampung Meninggal
Sosok Daryono di Mata Pemain Badak Lampung FC, Aldino: Sering Jamaah Subuh Bareng di Masjid
Aldino mengatakan sangat berduka cita dan kehilangan sosok teman serta saudara di lapangan maupun di luar lapangan.
Penulis: Muhammad Hardiansyah Kusuma | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Muhammad Hardiansyah Kusuma
TRIBUN LAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kiper Skuad Badak Lampung FC Daryono yang meninggal dunia merupakan sosok yang baik dan peduli terhadap teman. Hal ini dikatakan Aldino Herdianto pemain Badak Lampung FC kepada Tribunlampung.co.id, Senin (9/11/2020).
"Dia (Daryono) baik orangnya dan juga peduli sama teman," ujar Aldino Herdianto.
Aldino mengatakan sebelum sang kiper jatuh sakit ia bersema rekan-rekan satu tim lainya sempat ngerujak bersama.
"Sebelum dia jatuh sakit kami sering ngerujak bareng sama Suga Akbar dan teman-teman yang lain, yang paling diingat kami sering jamaah subuh bareng ke masjid," kenang pemain yang berposisi striker ini.
Aldino mengatakan sangat berduka cita dan kehilangan sosok teman serta saudara di lapangan maupun di luar lapangan.
Baca juga: BREAKING NEWS Kiper Badak Lampung FC Daryono Meninggal Dunia karena DBD
Baca juga: Sosok Daryono Kiper Badak Lampung FC di Mata Suporter Blaster Saburai
"Turut berduka saya kehilangan teman juga sodara lapanga. dan di luar lapangan, semoga amal ibadah Alm diterima Allah SWT dan dilapangankan kuburnya serta d tempatkan di tempat paling baik.
Serta keluarga yang di tinggalkan di berikan ketabahan, Aamiin," ujar Aldino.
Sementara rekan satu tim yang juga kapten skuad Badak Lampung FC Saepulloh Maulana mengatakan jika sosok Almarhum merupakan sosok yang humble dan juga humoris serta pekerja keras.
Ia juga mengatakan keluarga besar BLFC sangat merasa kehilangan atas meninggalnya sang kiper tersebut.
"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya untuk teman, sahabat, saudara kita Alm Daryono.
Semoga Alm husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan di berikan kekutan dan ketabahan," kata Saepulloh Maulana
"Tentunya keluarga besar BLFC merasa kehilangan. Alm sosok yang pekerja keras di dalam lapangan dan humoris juga di luar lapangan, Insyaallah mendiang orang baik," tandas Saepulloh Maulana.
Sementara Yongki Ariwibowo mengatakan hal senada jika sosok Daryono merupakan pemain yang kerja keras, bertanggung jawab dan humble.
"Innalillahi wainna illahi roji'un, Allahhumma firlahu warhamhu wa'afiihi wa'fu'anhu,Dia (Daryono) sosok pemain yang humoris, kerja keras, tanggung jawab, dan humble, " ujar mantan pemain Timnas U-23 ini.
Yongki mengatakan untuk keluarga yang ditinggalkan agar diberikan ketabahan atas meninggalnya rekan satu timnya itu.
"Semoga rohimahullah diampuni segala dosa-dosanya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ujar Yongki Ariwibowo.
Sebelumnya diberitakan, Kiper Badak Lampung FC Daryono yang sakit terjangkit DBD beberapa waktu yang lalu meninggal dunia pada hari ini.
Informasi meninggalnya salah satu kiper dari Laskar Saburai ini diketahui melalui postingan akun Instagram Badak Lampung FC @badaklampungfc pada, Senin (9/11/2020).
Dalam postingan akun Instagram Badak Lampung FC tersebut dituliskan seluruh manajemen dan official turut berduka cita atas meninggalnya salah satu keluarga Laskar Saburai, Daryono.
"Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisiNya. Terimakasih kepada seluruh waghei (saudara) yang sudah membantu selama masa perawatan Daryono.
Kita bisa berbuat namun Tuhan berkehendak lain," tulisnya di Instagram.
"Hari ini sungguh amat berbeda, hari ini akan selamanya berbeda. Selamat jalan Daryono engkau akan selalu kami kenang selamanya," tulis akun Instagram Badak Lampung FC pada caption disertai foto hitam putih sang kiper.
Saat dikonfirmasi melalui dokter tim skuad Badak Lampung FC dr. Hendro Irawan mengatakan jika sang kiper Badak Lampung FC tersebut meninggal dunia sekitar pukul 4.30 WIB atau subuh tadi pagi.
"Iya mas tadi subuh jam 4.30 WIB di RS Angkatan Laut Jakarta Pusat," ungkap dr. Hendro Irawan kepada Tribunlampung.co.id, Senin.
Lebih lanjut dokter Hendro mengatakan jika kondisi sang kiper sempat membaik sebelum akhirnya meninggal dunia.
"Kondisi terakhir sebelum meninggal sudah ada perbaikan malahan kemarin dapat info dari Letkol Heru DISKESMAL RS Angkatan Laut Jakarta Pusat. Tapi subuh tiba-tiba drop lagi," jelas dr. Hendro Irawan.
Akan tetapi dr. Hendro Irawan mengatakan jika sang kiper masih di rawat di RS Angkatan Laut Jakarta Pusat dan berada di ruang ICU sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.
Dokter Hendro Irawan mengatakan sang kiper akan di makamkan di Jakarta.
"Rencana dimakamin di Jakarta," tandas dr. Hendro Irawan.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Hardiansyah Kusuma)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/kiper-skuad-badak-lampung-fc-daryono-meninggal-karena-dbd.jpg)