Putri Habib Rizieq Shihab Nikah, Berikut Daftar Nama Ulama, Tokoh dan Pejabat yang Dikabarkan Hadir

Pernikahan diselenggarakan bersamaan dengan acara Maulid Nabi di markas FPI sekira pukul 19.30 WIB. Menurut rencana, acara ini dihadiri sejumlah tokoh

Editor: Romi Rinando
Twitter
Habib Rizieq Shihab dan Keluarga 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID- Rencananya Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab akan menikahkan putri kandungnya Syarifah Najwa Shihab Sabtu (14/11/2020).

Acara pernikahan digelar di kediaman Rizieq Shihab di Petamburan III, Jakarta Pusat.

Tenda di ruas jalan KS Tubun Raya yang mengarah ke Tanah Abang telah terpasang pada Jumat (13/11/2020) malam.

Berikut fakta-fakta terkait pernikahan putri Rizieq Shihab, yang dikutip Tribunnews.com dari berbagai sumber:

Undang 10 Ribu Orang

Dikutip dari Kompas.com, acara digelar pada Sabtu malam dan diperkirakan dihadiri 10.000 undangan.

Hal itu disampaikan oleh Lurah Petamburan, Setiyanto yang sudah mendapat pemberitahuan soal rencana pernikahan tersebut.

"Kalau dari suratnya sih 10.000 jemaah yang akan hadir," kata Setiyanto kepada Kompas.com, Jumat (13/11/2020).

Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan panitia agar protokol kesehatan terkait pencegahan Covid-19 bisa tetap diterapkan dengan baik selama acara berlangsung.

"Dari sana (panitia) disediakan hand sanitizer dan masker bagi yang enggak bawa masker," ungkapnya.

Sosok Syarifah Najwa Shihab Putri Keempat Habib Rizieq yang Akan Dinikahkan saat Tiba di Indonesia
Sosok Syarifah Najwa Shihab Putri Keempat Habib Rizieq yang Akan Dinikahkan saat Tiba di Indonesia (Capture Youtube Front TV)

Baca juga: Heboh Video Prajurit TNI Sambut Kepulangan Rizieq Shihab, Jenderal Achmad Riad Buka Suara

Baca juga: Habib Rizieq Shihab Disambut Ribuan Massa Saat Datang ke Bogor

Baca juga: Ustad Abdul Somad Sampai Jalan Kaki untuk Bertemu Habib Rizieq di Megamendung Bogor

Rekayasa Lalu Lintas

Polres Metro Jakarta Pusat menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar kediaman Rizieq Shihab.

Kasat Lantas Polres Metro Jakpus, Kompol Lilik Sumardji mengatakan, rekayasa lalu lintas bersifat situasional.

Artinya, tergantung pada kondisi di lapangan.

"Pengalihan arus situasional, kalau memang yang datang ramai kita tutup dan alihkan."

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved