Tribun Bandar Lampung
Wilayah Bandar Lampung Mulai Masuk Musim Penghujan, Puncak Diprediksi Januari-Februari 2021
BMKG Lampung membeberkan jika sebagian wilayah Lampung telah memasuki musim penghujan sejak Oktober lalu.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Reny Fitriani
lihat foto
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Sulis Setia Markhamah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung membeberkan jika sebagian wilayah Lampung telah memasuki musim penghujan sejak Oktober lalu.
Yakni Lampung bagian Barat dan bagian Utara.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Lampung Rudy Haryanto mengatakan, mengenai Lampung bagian selatan termasuk Bandar Lampung dan Lampung Selatan yang belum mendapatkan penghujan dengan intensitas tinggi, diprediksi mulai pertengahan November ini baru memasuki musim penghujan hingga dua hari ke depan.
Puncak musim penghujan sendiri di Januari-Februari 2021 dan musim penghujan pada pertengahan April 2021.
Terkait panas yang di atas normal dirasakan masyarakat dua hari berturut-turut kemarin menurut Rudy itu lantaran gerak semu matahari di November ini yang tepat di atas Jawa menuju Lintang selatan meninggalkan ekuator.
Baca juga: Kronologi Bocah 4 Tahun Tewas Terseret Arus Sungai saat Main Hujan-hujanan
Baca juga: Diberhentikan Anggota Polresta Bandar Lampung, Pemotor Tak Pakai Helm Kedapatan Bawa Paket Sabu
"Jarak matahari ke bumi menjadi lebih dekat sehingga ketika cuaca cerah terasa panas sekali. Karena sinar matahari tidak terhalang awan yang membuat potensi hujan," terang dia saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id, Sabtu (14/11/2020).
Selain itu ada dampak dari siklon tropis samko di laut Cina Selatan sehingga masa udara berpotensi hujan menjauhi wilayah Indonesia.
BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada di perubahan cuaca dari panas ke hujan secara tiba-tiba serta mengantisipasi terjadinya banjir khususnya bagi warga yang tinggal di daerah sekitaran sungai atau yang kerap jadi langganan genangan saat musim penghujan.
"Tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang terjadi dan juga mengantisipasi genangan atau banjir jika memang daerahnya kerap mengalami itu di musim penghujan," tandasnya.(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia M)
