Berita Nasional
Dipertanyakan, Alasan Pemerintah Bolehkan Kerumunan di Acara Pernikahan Putri Rizieq Shihab
Apa alasan pemerintah membolehkan acara dengan massa mencapai ribuan orang berkumpul di satu tempat?
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Acara pernikahan putri Rizieq Shihab dihadiri ribuan orang dengan tamu undangan mencapai 10 ribu orang.
Selama ini, pemerintah melalui Satgas Penanganan Covid-19 selalu melarang acara yang mengundang kerumunan karena bisa menjadi pusat penyebaran virus corona.
Publik lantas mempertanyakan mengapa pemerintah tidak melarang kerumunan di acara pernikahan putri Rizieq Shihab.
Apa alasan pemerintah membolehkan acara dengan massa mencapai ribuan orang berkumpul di satu tempat?
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito memberi penjelasan soal langkah Satgas mengirimkan bantuan masker dan hand sanitizer ke acara pernikahan putri Pemimpin FPI Rizieq Shihab.
Wiku menyebut bantuan itu diperlukan untuk memastikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dijalankan dengan baik. Sebab, Satgas bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat.
"Kami harus melindungi kesehatan masyarakat dan keselamatannya," kata Wiku kepada Kompas.com, Sabtu (14/11/2020).
Wiku juga ditanya mengapa acara yang berpotensi menimbulkan kerumunan itu tidak dilarang saja.
Menanggapi hal itu, Wiku tak memberi alasan yang jelas. Ia hanya menyebut hal tersebut merupakan kewenangan Satgas Daerah.
"Kewenangan pengendalian Covid-19 di daerah diberikan kepada Satgas Covid-19 daerah," katanya.
Satgas Penanganan Covid-19 sebelumnya memberikan sumbangan masker dan hand sanitizer untuk acara pernikahan putri Rizieq Shihab, Sharifa Najwa Shihab.
Bantuan itu diantar ke kediaman Rizieq yang juga sekaligus lokasi acara pernikahan, di Jalan Petamburan III, Jakarta, Sabtu (14/11/2020) siang.
Masker yang dibagikan sebanyak 20.000 buah terdiri dari masker medis dan kain.
Direktur Pengelolaan Logistik dan Peralatan BNPB Rustian mengatakan, bantuan masker ini merupakan upaya Satgas Penanganan Covid-19 untuk memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan baik selama acara berlangsung.
"Jadi protokol kesehatan itu pertama pakai masker, kita bawakan masker dan itu harus dipakai sesuai dengan pemakaian masker yang benar," kata Rustian kepada wartawan di Petamburan.