Antisipasi Bencana, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Pimpin Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan

Laporan Reporter Tribunlampung.id Bayu Saputra

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memimpin apel gelar pasukan kesiapsiagaan penanganan kontijensi bencana tahun 2020, di masa pandemi Covid-19.

Turut hadir pada apel yang digelar di Lapangan Korpri kompleks kantor gubernur Lampung, Kamis (19/11/2020) itu, di antaranya Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto, Kepala Basarnas Lampung Jumaril dan Dandim 0410 Bandar Lampung Kolonel Inf Romas Herlandes.

Seusai memimpin apel, Arinal Djunaidi menegaskan, setiap stakeholder agar selalu siaga menjalankan tugas masing-masing terkait bencana.

"Maka itu, kami mengingatkan, dan pak kapolda (Irjen Pol Purwadi Arianto) menginisiasi, kita harus siap siaga kalau ada apa-apa," kata Arinal Djunaidi, Kamis (19/11/2020).

Kesiapsiagaan tersebut, kata Arinal, secara keseluruhan, baik infrastruktur, pembinaan, dan penanganannya.

Baca juga: Gubernur Arinal Djunaidi Ajak Perbankan Bersinergi Membangun Lampung

Baca juga: 4 ASN Tak Naik Gaji Setahun, Gubernur Lampung Arinal: Setiap ASN Tak Netral Akan Diproses

Sehingga, pelayanan terhadap masyarakat bisa maksimal. 

Tak kalah penting, lanjut Arinal, media massa juga bisa ikut berpartisipasi mengajak masyarakat sadar terhadap protokol kesehatan.

"Termasuk pengendalian diri menghindari bencana Covid-19, karena kalau sudah terkena (Covid-19) , kemudian membawa (virus) ke keluarga, akan menjadi susah."

"Apalagi Bandar Lampung dan Pesawaran (masih zona) merah," ucap Arinal Djunaidi.

Sementara itu, Irjen Pol Purwadi Arianto mengatakan, gelar pasukan ini untuk mengecek peralatan tanggap bencana.

Penanganan bencana, kata Purwadi, bukan hanya dilakukan anggota Polri, tetapi merupakan tugas seluruh stakeholder.

"Di samping bencana Covid-19 yang masih dihadapi, ke depan kita harus waspada juga terhadap bencana alam lainnya," ucap Irjen Pol Purwadi Arianto.

Purwadi menambahkan, personel yang ikut dalam apel gelar pasukan tersebut sebanyak 2.300 personel.

"Pasukan semua sudah siap dan gubernur juga meminta peralatan diperbarui, sehingga bisa menghadapi segala kondisi saat ada bencana," tandas Irjen Pol Purwadi Arianto.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)