Tribun Bandar Lampung
Polisi Temukan Motor Nelayan yang Hilang di Bandar Lampung Berkat GPS yang Terpasang
Tim opsnal unit ranmor Satreskrim Polresta Bandar Lampung menemukan sepeda motor nelayan yang hilang di Bandar Lampung, gara-gara GPS yang dipasang.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Noval Andriansyah
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Muhammad Joviter
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tim opsnal unit kendaraan bermotor (ranmor) Satreskrim Polresta Bandar Lampung menemukan sepeda motor nelayan yang hilang di Bandar Lampung, berkat GPS yang dipasang di motor.
Setelah menerima laporan kehilangan milik seorang nelayan, di Jalan Ikan Baung, Bumi Waras, Bandar Lampung, polisi langsung bergerak cepat menindaklanjuti.
Sehari pascadilaporkan, Jumat (20/11/2020), akhirnya keberadaan motor Honda Beat bernomor polisi BE 3307 AZ, berhasil teridentifikasi keberadaannya.
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rezky Maulana melalui Kanit Ranmor Iptu Edi Suhendra mengatakan, dari hasil penyelidikan, didapat informasi keberadaan motor tersebut di wilayah Jabung, Lampung Timur.
"Jumat kemarin, kami mendatangi lokasi mengenai informasi keberadaan motor tersebut," kata Iptu Edi Suhendra, Sabtu (21/11/2020).
Baca juga: Detik-detik Komplotan Curanmor Gasak 3 Motor di Indekos Bandar Lampung Terekam CCTV
Baca juga: Residivis Curanmor Remaja asal Jabung Ditangkap di Sukarame, Rekannya Kabur
Namun sayangnya, kata Edi, para pelaku telah meninggalkan lokasi saat polisi menggerebek rumah tempat motor disimpan.
Untungnya, motor tersebut berhasil ditemukan dan langsung diamankan ke Mapolresta Bandar Lampung untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Saat kami sampai di TKP, pelaku sudah kabur, tapi kami temukan barang bukti satu unit motor hasil curian," ucap Iptu Edi Suhendra.
Edi menjelaskan, barang bukti tersebut merupakan hasil tindak pidana pencurian yang dilakukan pelaku pada Kamis (19/11/2020) sekira pukul 04.24 WIB.
Korban yang diketahui bernama Jahidi (42), tak menyadari kedatangan 4 orang pelaku karena sedang terlelap tidur.
"Modus pelaku, merusak kunci kontak sepeda motor, saat itu motor berada parkir di teras rumah," jelas Iptu Edi Suhendra.
Edi menambahkan, aksi pencurian tersebut juga terekam CCTV rumah korban.
Empat orang pelaku berbagi peran, dua masuk ke halaman rumah sebagai eksekutor.
"Sedangkan dua orang pelaku lagi mengawasi keadaan sekitar dari depan rumah korban," terang Iptu Edi Suhendra.
Namun, aksi pencurian tersebut berhasil dilakukan pelacakan dari posisi GPS terakhir motor yang menyebut berada di wilayah Jabung, Lampung Timur.
Barang bukti berupa satu unit sepeda motor milik korban sudah diamankan di Mapolresta Bandar Lampung, guna penyelidikan lebih lanjut.
"Saat ini kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku, yang saat dilakukan penangkapan melarikan diri," kata Iptu Edi Suhendra.
Sebelumnya diberitakan, satu unit sepeda motor Honda Beat warna putih bernopol BE 3307 AZ milik Jahidi (41), warga Jalan Ikan Baung, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung, hilang digasak maling.
Beruntung, korban memasang GPS (global positioning system) pada motor kesayangannya itu.
Berkat GPS itu pula, korban memperkirakan para pelaku kabur ke arah Jabung, Lampung Timur.
Korban yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan ini memperkirakan dua orang pelaku masuk ke halaman rumahnya, Kamis (19/11/2020) sekira pukul 04.30 WIB.
Pada saat kejadian, Jahidi sedang terlelap tidur.
Sedangkan motor tersebut terparkir di teras depan rumah.
Jahidi menuturkan, motor tersebut diketahui hilang saat anaknya akan keluar rumah sekira pukul 07.00 WIB.
"Anak saya nanya ke mana motor. Saya kira dipakai istri ke pasar," kata Jahidi, Jumat (20/11/2020).
Ternyata sang istri sedang memasak di dapur.
Setelah mengecek CCTV yang terpasang di depan rumah, baru diketahui motor tersebut hilang dicuri.
Dia menduga pelaku berjumlah empat orang.
Dua orang menunggu depan pagar, sementara dua orang lagi masuk sebagai eksekutor.
Pelaku merusak kontak motor dengan kunci T.
Dalam hitungan detik, motor korban dibawa kabur pelaku.
"Saat itu saya sedang tidur, jadi gak dengar suara kalau ada orang masuk ke halaman rumah," kata Jahidi.
Jahidi mengatakan, motor yang hilang tersebut sudah dilengkapi GPS.
Saat dilacak, motor itu berada di Jabung, Lampung Timur.
"Saya lacak GPS, motornya sudah di daerah Jabung," kata Jahidi.
Jahidi sudah melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Bandar Lampung agar segera ditindaklanjuti.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/polisi-temukan-motor-nelayan-yang-hilang-di-bandar-lampung-berkat-gps-yang-terpasang.jpg)