Tribun Bandar Lampung
Harga Emas Hongkong 24 Karat di Pegadaian Area Lampung Turun Rp 70 Ribu per Gram
Harga emas Hongkong 24 karat di Pegadaian mengalami penurunan menjadi Rp 1.020.000 per gram, Minggu (22/11/2020).
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Noval Andriansyah
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Sulis Setia Markhamah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Harga emas Hongkong 24 karat di Pegadaian mengalami penurunan menjadi Rp 1.020.000 per gram, Minggu (22/11/2020).
Asisten Manajer ll PT Pegadaian (Persero) Area Lampung Hendra Fahlevi mengungkapkan, harga sebelumnya yakni Rp 1.090.000 per gram.
"Selain emas Hongkong, harga emas kadar 750 atau 22 karat juga turun menjadi Rp 780 ribu per gram dari sebelumnya Rp 850 ribu per gram," ungkap Hendra Fahlevi saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id, Minggu (22/11/2020).
Penurunan harga, kata Hendra, dipengaruhi perubahan kurs yang signifikan.
"Bisa dikatakan, faktor paling utama yang memiliki peranan besar atas naik atau turunnya harga emas adalah perubahan kurs mata uang negara Paman Sam, dollar AS," imbuh Hendra Fahlevi.
Baca juga: Harga Emas Hari Ini Sabtu 21 November 2020, Simak Harga Beli Logam Mulia dan Harga Jual Logam Mulia
Baca juga: Sidang Bos Muncikari Vernita Syabilla, Baban Supandi, Digelar Selasa di Bandar Lampung
Selain itu, lanjut Hendra, suku bunga yang naik serta faktor permintaan dan kebutuhan, juga turut memengaruhi penurunan harga emas.
"Tapi, biarpun harga emas bisa naik atau turun, pada umumnya kenaikan emas sudah bersifat kepastian, walau sedikit demi sedikit, sedangkan turunnya harga emas juga tidak seberapa," jelas Hendra Fahlevi.
Oleh sebab itu, harga emas, menurut Hendra, akan selalu stabil.
Hendra menyarankan, jika masyarakat akan melakukan investasi emas, lebih baik memilih emas batangan bukan perhiasan.
Karena, kata Hendra, emas batangan memiliki nilai yang lebih stabil.
Turun di Pasaran
Sebelumnya diberitakan, harga emas 24 karat, 23 karat, dan 22 karat mengalami penurunan seminggu terakhir di Bandar Lampung.
Pantauan Tribunlampung.co.id, Minggu (22/11/2020), di sejumlah toko emas di Bandar Lampung, penurunan berkisar Rp 50.000 hingga Rp 100.000 per gram.
Nazli, pemilik toko emas Murni Jaya, yang terletak di Bambu Kuning Plaza Nomor 37 Bandar Lampung, mengatakan, harga emas saat ini sedang turun.
"Sudah seminggu ini turun. Kalau dari Maret 2020, itu naik awalnya sampai Oktober 2020.
"Sekarang yang 24 karat Rp 850.000 per gram, kalau yang 22 karat Rp 400.000, ada yang Rp 300.000, tapi kalau yang 23 karat kemungkinan di Rp 800.000, beda sedikit, karena nggak jual (23 karat)," ungkap Nazli saat ditemui di tokonya, Minggu (22/11/2020).
Nazli menjelaskan, harga emas sempat naik sejak awal pandemi Covid-19.
Untuk yang 24 karat, kata Nazli, berada di harga Rp 950.000 per gram.
Sementara emas 22 karat Rp 450.000, dan untuk yang 23 karat di harga Rp 850.000 sampai Rp 900.000.
"Sekarang lagi turun (sekitar) Rp 100.000-an (per gram)," ucap Nazli.
Nazli menambahkan, saat ini banyak orang yang menjual emas.
Terutama, sejak awal pandemi Covid-19 hingga saat ini.
"Pas awal pandemi Covid-19 kemarin pada jual, tapi sekarang sudah mulai sedikit-sedikit beli emas," tandas Nazli.
Jefri Rinaldi, penjual emas di toko Murni Indah, yang terletak di Bambu Kuning Plaza Nomor 26, mengatakan, harga emas 24 karat dalam waktu seminggu terakhir turun sekitar Rp 50.000.
Untuk harga emas 24 karat di tokonya, seharga Rp 850.000 per gram.
Kemudian, untuk emas 23 karat berbeda Rp 50.000 yaitu di harga Rp 800.000, dan untuk emas 22 karat di harga Rp 650.000 hingga Rp 700.000 per gram.
"Sebelumnya kan di harga Rp 900.000 yang 24 karat, terakhir naik itu Oktober 2020, paling tinggi sampai Rp 920.000 per gram."
"Sekarang sudah mulai banyak yang beli (emas), tapi awal-awal Covid-19 kemarin banyak yang jual karena naik itu, mungkin karena ekonomi juga, tapi sekarang sudah mulai stabil, mungkin," kata Jefri Rinaldi.
Vita Farissa, Sales Coordinator Evira Gold and Jewellery, mengatakan, harga emas 24 karat di Evira Gold and Jewellery berada di harga Rp 890.000 per gram.
Sementara untuk emas 23 karat, kata Vita Farissa, pihaknya tidak menjual, tapi diperkirakan harganya sekitar Rp 800.000 sampai Rp 850.000.
"Kalau yang 22 karat itu mulai dari Rp 740.000 sampai Rp 830.000 per gram, tergantung model," kata Vita Farissa.
Menurut Vita, penurunan harga emas baru terjadi dalam dua pekan terakhir.
"Baru dua minggu terakhir ini turun dikit-dikit, lama-lama Rp 50.000-an gitu turun," ucap Vita Farissa.
Sejauh ini, lanjut Vita, banyak warga yang memilih membeli emas lantaran harga turun.
"Terakhir turun banget itu seminggu yang lalu, kalau terakhir naik itu sebulan yang lalu," tandas Vita Farissa.
(Tribunlampung.co.id/Sulis Setia M/M Hardiansyah Kusuma)