Kasus Corona di Lampung
Reihana Sebut Kondisi Rektor Unila Prof Karomani Stabil Pasca Dinyatakan Positif Covid-19
Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof Karomani saat ini dalam kondisi stabil, pascadinyatakan positif Covid-19.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Noval Andriansyah
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Bayu Saputra
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof Karomani, saat ini dalam kondisi stabil, pascadinyatakan positif Covid-19.
Jubir Satgas Covid-19 Lampung dr Reihana mengungkapkan, kondisi terakhir Prof Karomani dalam keadaan sehat.
"Jadi Rektor (Unila) Karomani dalam keadaan baik-baik saja, dan stabil kondisinya saat ini," kata Reihana, Minggu (22/11/2020).
Sayang, Reihana belum bisa menjelaskan, sudah sejauh mana hasil pelacakan terhadap kasus rektor Unila tersebut.
Di sisi lain, Reihana mengatakan, kasus corona di Lampung terjadi penambahan 46 kasus, per Minggu (22/11/2020).
Baca juga: RSP Unila Belum Terisi Pasien Covid-19, Kadiskes Klaim Tingkat Kesembuhan Meningkat
Baca juga: Rektor Unila Prof Karomani dan Istri Positif Covid-19, Jalani Isolasi di RSUDAM
Sehingga, total pasien positif Covid-19 di Lampung mencapai 3.122 kasus.
Ke-46 kasus tersebut berasal dari Bandar Lampung 33 kasus, Lampung Selatan 3 kasus, Tanggamus 3 kasus, Lampung Tengah 4 kasus, Metro 2 kasus dan Tulangbawang Barat 1 kasus.
Tercatat, kata Reihana, ada 34 pasien merupakan kasus baru dan 12 lainnya hasil pelacakan.
Sementara 39 kasus menjalani isolasi mandiri dan 7 pasien dirawat di rumah sakit.
Sedangkan untuk pasien yang meninggal ada 1 orang asal Bandar Lampung, laki-laki usia 76 tahun.
Di sisi lain, Reihana mengatakan, sebanyak 11 dari 36 rumah sakit rujukan Covid-19 di Lampung, telah penuh dihuni oleh pasien Covid-19.
Berdasarkan data Gugus Tugas Lampung, pada Minggu (22/11/2020), 11 RS rujukan Covid-19 tersebut tak lagi menerima pasien Covid-19.
Adapun 11 RS rujukan tersebut adalah RS A Dadi Tjokrodipo, RS Bhayangkara, RS Airan Raya, RSU Surya Asih, RSU Mitra Husada, RSU Panti Secanti, RSU Natar Medika, RS Advent, RS Bumi Waras, RSU Pertamina Bintang Amin dan RS Imanuel.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)