Kasus Corona di Bandar Lampung

Kronologi Rektor Unila Terjangkit Covid-19, Sempat Jadi Narasumber di MPR RI

Rektor Universitas Lampung Prof Karomani diduga terjangkit Covid-19 saat menjadi narasumber di gedung MPR RI.

Tribunlampung.co.id/Sulis
Juru Bicara Rektor Universitas Lampung Nanang Trenggono mengadakan konferensi pers di ruang rapat Rektorat Unila, Senin (23/11/2020). 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Sulis Setia Markhamah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Rektor Universitas Lampung Prof Karomani diduga terjangkit Covid-19 saat menjadi narasumber di gedung MPR RI.

Nanang Trenggono selaku juru bicara rektor Unila Universitas Lampung membeberkan kronologi Karomani terpapar Covid-19.

Karomani melakukan perjalanan darat menggunakan kendaraan dinas menuju Jakarta bersama ajudan pada 8 November 2020.

"Lalu pada 9-10 November Pak Rektor menjadi narasumber pada FGD Mengukuhkan Kebangsaan yang Berperadaban," kata Nanang dalam konferensi pers di ruang rapat Rektorat Unila, Senin (23/11/2020).

Selasa (10/11/2020) sore, Karomani tiba kembali di Lampung.

"Kemudian paginya di 11 November, Pak Rektor memimpin rapat terbatas di ruang sidang senat lantai dua," terangnya.

Baca juga: Kondisi Terkini Rektor Unila Prof Karomani yang Terpapar Covid-19

Baca juga: BREAKING NEWS Dosen Pertanian Unila Yayuk Nurmiyati Meninggal Dunia karena Covid-19

Baca juga: Anggota DPRD Lampung Positif Covid-19, Kini Diisolasi di RSUD Menggala

Keesokan harinya, Karomani mulai merasakan demam tinggi dan kehilangan nafsu makan.

Kondisi itu berlangsung selama dua hari.

"Sejak 12 November Pak Rektor tidak lagi datang ke kampus," imbuh Nanang.

Lalu pada 19 November 2020 dilakukan swab pertama.

Esoknya hasil swab menunjukkan hasil positif Covid-19.

"21 November Pak Rektor masuk Rumah Sakit Abdul Moeloek bersama istri yang juga positif Covid-19," kata Nanang.

Setelah rektor dinyatakan positif Covid-19, jelasnya, hari ini dilakukan tracing terhadap 25 orang yang sempat kontak erat dan dirapid test.

"Termasuk ajudan dan sopir yang menemani Pak Rektor juga dilakukan rapid test, yang hasil keduanya nonreaktif. Tapi walaupun nonreaktif, keduanya dilakukan swab dan hasilnya masih menunggu," ungkapnya. (Tribunlampung.co.id/Sulis Setia M)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved