Berita Nasional
Sosok Penting Andreau Pribadi Staf Khusus Edhy Prabowo dan Eks Caleg PDIP yang Kini Masih Buron
Sosok Andreau sempat menjadi calon anggota DPR dari PDIP dalam Pemilu 2019. Ia maju jadi caleg dari Dapil Kabupaten Bekasi, Karwang dan Purwakarta.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID- Dalam penangkapan Edhy Prabowo, Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) menetapkan 6 orang tersangka lain dalam kasus dugaan suap ekspor benih lobster.
Akan tetapi dari ke-7 tersangka yang sudah ditetapkan, 2 diantaranya ada yang masih buronan KPK.
Mereka adalah Amiril Mukminin (AM) dan staf khusus Edhy Prabowo yang bernama Andreau Pribadi Misanta (APM).
"(Tersangka) satu di antaranya stafsus (APM), 1 lagi AM swasta," kata Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Kamis (26/11/2020) dikutip dari tayangan Kompas TV.
KPK mendesak Andreau Pribadi dan Amiril Mukminin segera menyerahkan diri.
"KPK mengimbau kepada dua tersangka yaitu APM dan AM untuk dapat segera menyerahkan diri ke KPK,"tegas Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango.

Di acara Mata Najwa, Rabu (25/11/2020), politikus Fahri Hamzah yang juga sebagai pengusaha ekspor benih lobster mengaku perusahaannya mendapat izin verifikasi berkat bantuan Andreau Pribadi.
Hal itu karena Andreau Pribadi Misanta adalah staf khusus Menteri KKP, Edhy Prabowo, sekaligus Pelaksana Tim Uji Tuntas (Due Diligince).
Ia disebut memegang peranan penting dalam ekspor benih lobster, termasuk penunjukkan perusahaan jasa kargo.
"Dia yang mimpin rapat untuk verifikasi," ujar Fahri Hamzah memaparkan soal sosok Andreau Pribadi.
Meski begitu, Fahri Hamzah mengaku tidak mengenal secara pribadi.
"Jadi kenalnya karena proses seleksi perusahaan ekspor?" tanya Najwa Shihab.
"Iya, dia pejabat," imbuh Fahri Hamzah.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari akun Instagram pribadinya, Andreau Pribadi ini termasuk tokoh yang aktif.
Kegiatannya selama berada di Kemeterian Kelautan dan Perikanan pun kerap diposting di akun media sosial.