Bank Lampung Kota Agung Terbakar

Bank Lampung Kota Agung Terbakar Hebat, Bagaimana dengan Uang Nasabah?

Kebakaran hebat melanda KCP Bank Lampung Kota Agung, Tanggamus, Sabtu (28/11/2020).

Penulis: Tri Yulianto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Tri
Petugas pemadam kebakaran berusaha menjinakkan api yang membakar gedung KCP Bank Lampung Kota Agung, Tanggamus, Sabtu (28/11/2020). 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Tri Yulianto

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGGAMUS - Kebakaran hebat melanda KCP Bank Lampung Kota Agung, Tanggamus, Sabtu (28/11/2020).

Lalu bagaimana dengan uang nasabah yang tersimpan di dalam bank milik Pemerintah Provinsi Lampung itu?

Saat dikonfirmasi, Polres Tanggamus menyatakan uang yang ada di Bank Lampung Kota Agung tidak ikut terbakar.

Menurut Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Edi Qorinas, hal itu berdasarkan hasil laporan dari Polsek Kota Agung dan Inafis Polres Tanggamus.

"Uang aman karena di dalam brankas dan akan dipindahkan sementara ke tempat aman," kata Edi, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, Sabtu (28/11/2020).

Edi menambahkan, sementara ini kantor akan dikunci sambil menunggu tim Puslabfor Mabes Polri tiba untuk melakukan penyelidikan.

Baca juga: BREAKING NEWS Bank Lampung Kota Agung Terbakar, Pedagang Buah: Kaca-kaca Pecah lalu Keluar Api

Baca juga: Bank Lampung Kota Agung Terbakar, Damkar Cegah Api Merembet ke Ruko Sebelah

Upaya pemadaman kebakaran di KCP Bank Lampung Kota Agung, Tanggamus, Sabtu (28/11/2020).
Upaya pemadaman kebakaran di KCP Bank Lampung Kota Agung, Tanggamus, Sabtu (28/11/2020). (Tribunlampung.co.id/Tri)

Pihaknya juga telah memasang garis polisi pada titik-titik yang bisa diselidiki, baik di dalam dan luar bangunan.

Polres Tanggamus juga minta nasabah tidak panik dengan kebakaran yang melanda Bank Lampung Kota Agung.

Sebab, pihak bank pasti memiliki data cadangan.

Dia berharap masyarakat tidak menyebarkan informasi yang menyesatkan.

Peristiwa ini sudah ditangani Polres Tanggamus dan segera mengumumkan hasil penyelidikan.

"Jika ada informasi yang mendukung penyelidikan kami, harap lapor ke Polres Tanggamus. Bagi yang tidak tahu jangan menyebarkan informasi bohong," tandas Edi.

Kerugian Belum Diketahui

Belum diketahui kerugian yang timbul dari kebakaran di KCP Bank Lampung Kota Agung, Tanggamus.

Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Edi Qorinas mengatakan, nilai kerugian masih dalam proses penghitungan.

"Untuk kerugian masih dalam penghitungan, termasuk kerugian toko milik Rudi dan Sri Suryani. Kedua toko turut terbakar bagian atap ruko," kata Edi, Sabtu (28/11/2020).

Ia menjelaskan, kebakaran kali pertama dilaporkan oleh Roji (32), satpam KCP Bank Lampung Kota Agung, yang saat itu sedang bertugas.

Berdasarkan keterangannya, Roji saat itu melihat kepulan asap dan kobaran api dari lantai dua.

Lalu ia teriak minta tolong sembari memadamkan api dengan peralatan yang ada di kantor.

"Dia meminta tolong warga sekitar dan langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran. Masyarakat langsung bantu memadamkan api dengan peralatan seadanya sambil menunggu petugas pemadam kebakaran tiba," jelas Edi.

Upaya pemadaman kebakaran di KCP Bank Lampung Kota Agung, Tanggamus, Sabtu (28/11/2020).
Upaya pemadaman kebakaran di KCP Bank Lampung Kota Agung, Tanggamus, Sabtu (28/11/2020). (Tribunlampung.co.id/Tri)

Polres Tanggamus sudah berkoordinasi dengan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk menyelidiki kebakaran KCP Bank Lampung Kota Agung.

Menurut Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Edi Qorinas, hal itu diputuskan setelah tim Inafis melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Tindakan kepolisian telah memasang police line. Selanjutnya menunggu Puslabfor Forensik Jakarta guna proses identifikasi lengkap," ujar Edi, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, Sabtu (28/11/2020).

Ia menambahkan, kemungkinan tim Puslabfor Polri akan tiba pada Minggu (29/11/2020) atau Senin (30/11/2020).

Terkait dugaan adanya sabotase, Edi menegaskan, pihaknya belum dapat memastikan.

Namun berdasarkan keterangan sementara dari saksi-saksi, dugaan kebakaran karena korsleting listrik.

"Dugaan sementara korsleting listrik. Untuk hal lainnya, nanti menunggu hasil penyelidikan Puslabfor," tegas Edi.

Layanan Terganggu

Kebakaran membuat pelayanan KCP Bank Lampung Kota Agung, Tanggamus terganggu.

Namun, belum diketahui apakah Bank Lampung tutup sementara atau pelayanan dipindahkan ke tempat lain.

Pasalnya, kebakaran membuat gedung Bank Lampung Kota Agung mengalami kerusakan cukup parah.

Kapolsek Kota Agung AKP Muji Harjono mengatakan, saat peristiwa kebakaran terjadi, Bank Lampung sedang tidak tutup karena hari libur, Sabtu (28/11/2020).

Saat kejadian, di kantor hanya ada satpam yang berjaga.

"Mengenai pelayanan bank ditutup sementara atau pindah, belum tahu pasti sebab masih koordinasi," kata Muji, mewakili Kapolres AKBP Oni Prasetya.

Hingga saat ini, manajemen Bank Lampung KCP Kota Agung belum memberikan keterangan resmi.

Saat ini lokasi masih dijaga aparat Polres Tanggamus dan Kodim 0424 Tanggamus.

Sementara itu tim Inafis Polres Tanggamus mulai melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan bukti guna mengetahui penyebab pasti kebakaran.

Unit Pemadam Kebakaran Satpol PP Tanggamus memadamkan api yang membakar KCP Bank Lampung Kota Agung, sekaligus mencegah merembet ke ruko lain.

Menurut Kabid Damkar Asmuni mewakili Kasatpol PP Tanggamus Suratman, ada empat unit kendaraan diturunkan, semuanya terbagi ke beberapa tugas.

Sebab kondisi api yang besar dan bentuk ruko yang masih dalam kesatuan bangunan.

"Armada damkar dari Pos Kota Agung memadamkan di kantor Bank Lampung. Lantaran api masih berkobar maka armada berikutnya menyusul untuk membantu pemadaman. Sehingga ditambah dua lagi armada damkar," kata Asmuni.

Ia mengaku total menerjunkan empat armada damkar, dua dari Kota Agung, satu dari Pos Semaka dan satu dari Pos Pulau Panggung, dengan jumlah personel seluruhnya 20 anggota.

Pemadaman juga dibantu anggota polisi dan TNI.

Kondisi api memang cepat membesar maka diperlukan lebih dari tiga jam dari sejak pemadaman sampa pendinginan.

Kemudian juga kebakaran sempat merembet ke ruko samping kanannya dan belakangnya.

"Akibat kebakaran ini, lantai dua bangunan Bank Lampung ludes terbakar, dan api juga sempat merambat ke ruko yang berdekatan namun berhasil dipadamkan," kata Asmuni.

Informasi yang didapat, pada lantai dua Bank Lampung KCP Kota Agung berisi dokumen-dokumen, mebeler kantor, peralatan elektronik dan lainnya.

Hal itu yang membuat api cepat membesar.

Sedangkan lantai dasar untuk tempat pelayanan, dan ruang-ruang penyimpanan dokumen.

Di lantai ini tidak terbakar hanya basah karena air untuk pemadaman di lantai atasnya.

Sedangkan ruko sebelah kiri Bank Lampung adalah toko material, dan ruko belakangnya toko kelontong.

Kedua ruko tersebut hanya terbakar pada bagian atap. Kerugian belum bisa diketahui.

Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Lampung Kota Agung, Tanggamus. 

Menurut Kapolsek Kota Agung AKP Muji Harjono, penyelidikan lebih dalam belum dilakukan saat ini.

Sebab polisi masih fokus pada pemadaman api. 

Sterilisasi lokasi dilakukan oleh aparat gabungan Polres Tanggamus bersama Kodim 0424 Tanggamus agar mempermudah pemadaman dan pengamanan aset serta upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

"Personel yang diterjunkan sebanyak 50 personel gabungan, baik Polres Tanggamus maupun TNI Kodim 0424 Tanggamus," ujar Muji, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, Sabtu (28/11/2020). 

Berdasarkan keterangan sementara, kebakaran terjadi pada Sabtu (28/11/2020) sekitar pukul 10.30 WIB.

Api yang muncul dari lantai dua diperkirakan karena hubungan arus pendek listrik (korsleting). 

"Dugaan sementara berasal dari korsleting listrik dari lantai dua gedung. Karena banyak material yang mudah terbakar sehingga api sulit dipadamkan dan berimbas ke dua ruko di sebelah gedung," jelas Muji.

Polisi belum mendapatkan kronologi pasti kebakaran.

Pasalnya, satpam yang menjadi saksi mata masih dalam kondisi shock.

Kerugian juga belum dapat ditaksir karena kepala KCP Bank Lampung Kota Agung belum datang ke lokasi.

Muji menegaskan, tidak ada korban jiwa.

Kini sudah terpasang garis polisi di lokasi guna mempermudah proses penyelidikan. 

Ada empat unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan dan mendinginkan lokasi kebakaran. 

Sementara itu berdasarkan keterangan Fahrul, pedagang buah di dekat KCP Bank Lampung Kota Agung, mulanya api muncul asap dari lantai dua.

Lalu api terlihat 10 menit kemudian. 

"Waktu liat pertama kali sekitar pukul 10.30 WIB, ada kepulan asap kecil, kemudian selang 10 menit langsung berkobar di lantai dua, terus kaca-kaca pecah keluar api besarnya," kata Fahrul. (Tribunlampung.co.id/Tri Yulianto)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved