Pilkada Pesisir Barat 2020
Bawaslu Pesisir Barat Imbau Paslon Patuhi Protokol Kesehatan saat Kampanye Pilkada
Bawaslu Pesisir Barat meminta pasangan calon di Pilkada Pesisir Barat 2020 patuhi protokol kesehatan dalam melakukan aktivitas kampanye.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Noval Andriansyah
lihat foto
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Sulis Setia Markhamah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Bawaslu Pesisir Barat meminta pasangan calon di Pilkada Pesisir Barat 2020 patuhi protokol kesehatan dalam melakukan aktivitas kampanye.
Imbauan tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Pesisir Barat Irwansyah.
Menurut Irwansyah, imbauan tersebut disampaikan lebih massif setelah hasil rapid test seorang paslon yakni Erlina, reaktif Covid-19.
Irwansyah meminta kegiatan kampanye dibatasi untuk jumlah peserta atau masyarakat yang dilibatkan.
"Kampanye terbatas maksimal 50 peserta harus dipatuhi."
Baca juga: Susah Terapkan Protokol Kesehatan di Bandar Lampung, Pol PP Harus Kucing-kucingan
Baca juga: Pjs Bupati Pesisir Barat Chrisna Putra Tinjau Rapid Test Anggota Pengawas Tempat Pemungutan Suara
"Sebentar lagi akan ada debat kedua, 4 Desember 2020, agar tidak ada arak-arakan," kata Irwansyah saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id, Sabtu (28/11/2020) malam.
Irwansyah meminta, para pendukung dan tim kampanye menyaksikan di rumah saja melalui live streaming.
"Mudah-mudahan paslon sehat semua dan bisa hadir dan tim kampanye di rumah saja menyaksikan secara live streaming."
"Ketika ada pelanggaran prokes, kami tak segan-segan dari Bawaslu melakukan tindakan sesuai ketentuan," tegas Irwansyah.
Irwansyah mengungkapkan, tak sedikit memberikan teguran lisan maupun tertulis terhadap paslon dan timnya yang melakukan pelanggaran prokes.
Saat ditanya apakah paslon cawabup Erlina telah melakukan uji swab untuk memastikan, Irwansyah mengatakan, tidak dalam kapasitasnya menjawab.
"Itu bukan kewenangan saya, bisa ditanyakan langsung ke gugus tugas atau dinas kesehatan."
"Namun yang jelas, kondisi yang bersangkutan baik-baik saja (Erlina) dan masih menjalani isolasi mandiri di kediamannya," jelas Irwansyah.
Semenjak hasil rapid test dinyatakan reaktif, menurut Irwansyah, Erlina kooperatif menjalani isolasi.
Bawaslu Pesisir Barat, terus Irwansyah, juga intensif menjalin koordinasi untuk mengetahui perkembangannya.
"Kami sudah koordinasi dengan KPU agar aktivitas yang bersangkutan dihentikan dulu untuk sementara," tandas Irwansyah.
(Tribunlampung.co.id/Sulis Setia M)
