Kematian Maradona Dicurigai Pembunuhan, Dokter Pribadi dan Perawat Diperiksa
Dokter pribadi Maradona diperiksa atas dugaan pembunuhan terhadap sang pencetak gol Tangan Tuhan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kabar terbaru soal kematian Maradona terungkap ke publik. Dokter pribadi Maradona diperiksa atas dugaan pembunuhan terhadap sang pencetak gol Tangan Tuhan.
Dokter pribadi Maradona, Leopoldo Luque dituduh melakukan 'pembunuhan tak sengaja' lewat kelalaian medis yang dilakukannya.
Pasalnya, kepulangan Maradona usai menjalani operasi hematoma subdural pada awal November lalu tidak memiliki izin yang legal.
Sebuah skandal terungkap dari kematian legenda timnas Argentina, Diego Armando Maradona.
Sebelumnya kabar tersiar ke seluruh penjuru dunia bahwa pemilik Gol Tangan Tuhan itu meninggal dunia karena serangan jantung.
Setelah suster yang merawat Maradona secara pribadi, Dahiana Gisela, sempat diperiksa.
Kini terungkap sebuah fakta baru Maradona meninggal yang mengejutkan publik.
Baca juga: Belum Sepekan Meninggal, Harga Jersey Gol Tangan Tuhan Maradona Nilainya Meroket dan Diburu Kolektor
Baca juga: Maradona Meninggal Tak Tinggalkan Wasiat, Harta Rp 1,26 T Bakal Jadi Rebutan
Baca juga: Maradona Meninggal, 8 Wanita Cantik yang Terendus Pernah Dekat dengan Pencetak Gol Tangan Tuhan
Apakah memang benar, Maradona meninggal karena serangan jantung?

Laporan palsu dokter pribadi Maradona
Kematian Diego Maradona justru berbuntut skandal yang semakin panjang dan membuat dokter pribadinya diperiksa karena dugaan pembunuhan.
Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, meninggal dunia di rumahnya, San Andres, Buenos Aires, Rabu (25/11/2020).
Maradona disebutkan meninggal dunia karena serangan jantung.
Dikutip Tribunlampung.co.id dari BolaSport.com, kematian Maradona rupanya malah berbuntut skandal panjang yang tak kunjung usai.
Sebelumnya, suster yang merawat Maradona secara pribadi, Dahiana Gisela, sempat diperiksa.
Hal itu dikarenakan Gisela mengaku diminta untuk membuat laporan palsu terkait kematian Maradona.