Gempa Bumi di Pesawaran
Dampak Gempa Bumi di Pesawaran Terasa hingga Natar dan Bandar Lampung
Stasiun Geofisika Lampung Utara merilis, dampak gempa bumi dirasakan hingga ke wilayah Natar dan Bandar Lampung.
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PESAWARAN - Stasiun Geofisika Lampung Utara merilis, dampak gempa bumi dirasakan hingga ke wilayah Natar dan Bandar Lampung.
Kepala Stasiun Geofisika Lampung Utara Anton Sugiharto dalam siaran persnya mengatakan, dampak gempa bumi tersebut digambarkan oleh peta tingkat guncangan atau shakemap BMKG.
Serta, berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Pringsewu, Pesawaran, Natar dan Bandar Lampung dengan skala intensitas II - III MMI.
"Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu."
"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," sebut Anton Sugiharto, Rabu.
Baca juga: BREAKING NEWS Pesawaran Diguncang Gempa Bumi Tektonik 2 Kali Malam Ini
Baca juga: Oknum PNS Pesawaran Tertangkap Pesta Sabu Bersama Tiga Rekannya
Baca juga: Chord Gitar Lagu Perfect Places Lorde, Lirik Lagu Perfect Places
Sebelumnya diberitakan, Pesawaran diguncang gempa bumi berkekuatan 4.6 SR, Rabu (2/12/2020) sekira pukul 20.54 WIB.
Tak hanya sekali, gempa bumi tektonik tersebut kembali terjadi sekira pukul 20.55. WIB.
Kepala Stasiun Geofisika Lampung Utara Anton Sugiharto dalam siaran persnya mengatakan, hasil analisa BMKG menunjukkan, episenter gempa pertama terletak pada koordinat 5.85 LS dan 105.02 BT.
"Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 50 km di selatan Pesawaran, Lampung pada kedalaman 10 kilometer," kata Anton Sugiharto, Rabu (2/12/2020).
Untuk gempa kedua pada koordinat 5.91 LS dan 104.96 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 56 km di Tenggara Pesawaran, Lampung pada kedalaman 1 kilometer.
Adapun jenis dan mekanisme gempa bumi, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Semangko Timur.
Saat ini, Tribunlampung.co.id masih mencoba mengumpulkan informasi terkait dampak gempa bumi tersebut.
(Tribunlampung.co.id/Noval Andriansyah)