Berita Luar Negeri

Gadis Dianiaya Pacar Selama 4 Tahun Pacaran, Tahan Lapar karena Harus Serahkan Gaji

Cerita seorang gadis dianiaya pacar selama 4 tahun Pacaran menjadi viral di mendsos. Ia jadi korban pacaran toxic atau toxic relationship.

TikTok Asylee_
Curhat seorang gadis dianiaya pacar selama 4 tahun pacaran. Ia mengaku menjadi korban pacaran toxic atau toxic relationship. 

Kesha mengaku, ia dan mantan kekasih sering bertengkar karena hal kecil.

"Kita berantem hal kecil, beda pendapat, dia tempramen dan menurut gue dia sedikit bipolar karena pergantiannya cepat banget."

Sejak memukul, mantan kekasih Kesha juga mulai melontarkan berbagai kata-kata kasar.

"Mulai verbal, ngomong kasar, ngata-ngatain segala macam."

Meski sempat putus, Kesha memutuskan untuk balikan dengan sang mantan.

Alasan keduanya putus adalah karena Kesha ketahuan pergi dengan pria lain.

Di usia hubungan yang memasuki delapan bulan, Kesha mengaku lehernya diinjak.

"8 bulan diinjak leher, kejadian di rumah temannya."

"Selesai itu, aku dibawa ke mobil. Di mobil aku diludahin, aku dikatain perempuan murahan," kata keponakan Mona Ratuliu tersebut.

Setelah bertengkar, sang mantan kekasih masih mau mengantarkannya ke lokasi syuting.

Mantan kekasih yang tidak disebutkan namanya itu berpesan kepada Kesha.

"Besok-besok jadi perempuan yang benar ya, kamu tahu kan itu salah."

Setelah satu tahun pacaran, Kesha sempat putus dan jauh selama beberapa bulan.

Waktu itu, Kesha manfaatkan untuk menceritakan semuanya pada orang-orang terdekat.

"Jadi berempat, aku ngobrol sama Bunda (Mona Ratuliu), Yanda (Indra Brasco), Mama."

"Aku ngomong pernah diapain aja."

Kesha tak menampik bahwa keluarganya sampai kehabisan kata-kata dan berlinang air mata kala mendengar pengakuannya.

Lama berpisah, sang mantan kekasih kembali menghubunginya.

Walaupun Kesha mem-block semua kontak, sang mantan masih bisa mengirimkan sms.

"Bukan orangnya ga mau pergi tapi ga bisa."

"Pas balik lagi dia udah ga main tangan tapi masih (kekerasan) verbal, ga boleh pergi sama teman-teman, ga boleh pergi sama mama."

Kesha juga menjelaskan bahwa keluarga sang mantan kekasih tidak suka dengannya.

Dalam setahun, Kesha mengakui bahwa ia masih sering bertengkar.

"Selama beberapa lama, aku sama dia sama-sama ga tenang," ungkap Kesha Ratuliu.

"Aku ga bilang dia jelek semua, jadi selama setahun aku maunya jadi jauh lebih baik."

"Aku ajak ngobrol, aku bilang aku ga suka dilarang-larang, lama-lama udah ga kasar lagi."

"Tapi di saat kita sudah membaik, dipisahin aja sama Tuhan."

"Jadi memang sudah jalannya, aku bukan buat dia, dia bukan buat aku." tandas Kesha.

Kesha juga berpesan agar orang di luar sana segera menjauh dari toxic relationship.

"Kalau menurut kalian itu bukan hal yang normal, karena ga bisa keluar, ga bisa pergi, di saat itu kalian harus pergi, cari perlindungan, cari seseorang yang bisa membuat lo ga ketemu sama itu orang."

"Karena hal-hal kecil selalu bisa membuat luluh," pesan Kesha Ratuliu.

Ciri-ciri toxic relationship

Sejumlah indikasi atau ciri-ciri toxic relationship bisa terlihat dari pasangan.

Sebelum menjalin kasih, ada baiknya untuk mengecek kembali apakah hubungan yang dijalani sudah tepat atau belum.

Berikut, ciri-ciri toxic relationship sebagaimana dilansir nova.grid.id dalam artikel berjudul Pahami yuk! 5 Tanda Hubungan yang Terindikasi Toxic Relationship.

1. Keputusan selalu dibuat pasangan

Keputusan untuk menonton, makan, dan hangout selalu dibuat oleh pasangan adalah tanda berada dalam toxic relationship.

Kita tak berhak menentukan keputusan apapun.

Alih-alih berdiskusi, pada akhirnya, kita jadi pihak yang meminta maaf.

Ingat, keputusan harusnya dibuat bersama-sama dengan pasangan bukan dikuasai oleh satu pihak tertentu.

2. Pasangan mengkritik terus

Meski ada kritik yang positif atau bersifat konstruktif, kritik pasangan terus-menerus bisa jadi indikasi toxic relationship.

Ciri-ciri kritiknya misalnya membuat kita malu di depan umum hanya karena penampilan dinilai tidak sesuai olehnya.

Selain itu, kita pun tak boleh membantah kritiknya misalnya soal gaya busana yang memang mungkin sudah menjadi out of the day (ootd) kesukaan kita.

3. Alami pelecehan

Baik itu secara verbal maupun fisik, pelecehan adalah tanda serius kita berada dalam toxic relationship.

Ingat, cinta bukan luka.

Tidak ada pembenaran dalam pemukulan atau perkataan kasar dari pasangan, jangan biarkan kita berada dalam luka fisik maupun batin.

4. Tidak mau terima perubahan kita

Manusia bisa berubah baik secara fisik maupun pikiran.

Kita bukan benda mati, ketika kita melakukan perubahan ke arah positif mestinya pasangan menyetujui bukan malah marah dan tidak mau menerima perubahan tersebut.

Toxic relationship akan mematikan kreativitas dan sisi dinamis dalam kehidupan kita, sebaliknya hubungan yang benar akan mendorong kita maju sekalipun harus masuk dalam tahap perubahan hidup.

Baca juga: Alasan Kesehatan Habib Rizieq Tak Penuhi Panggilan Polisi

Baca juga: Reaksi Keras Mahfud MD saat Rumah Ibunya Digeruduk Ratusan Orang

5. Menuntut terus

Toxic relationship akan membuat kita terus dituntut oleh pasangan untuk melakukan ini dan itu.

Ia pun menerima kita karena butuh pesuruh, bukan cinta.

Padahal, cinta seharusnya berlomba saling memberi, bukan menuntut tiada henti.

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul POPULER Terjebak Pacaran Toxic, Gadis Sering Ditendang & Gaji Dikasih ke Pacar Hingga Menahan Lapar

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved