Ayo Bangkit UMKM Lampung
Pelaku UMKM di Bandar Lampung Tawarkan Minuman Air Kelapa Muda Pakai Jeli Segar
Air kelapa muda atau degan masih menjadi minuman favorit untuk mengusir rasa dahaga.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Noval Andriansyah
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Muhammad Joviter
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Air kelapa muda atau degan masih menjadi minuman favorit untuk mengusir rasa dahaga.
Berbeda pada umumnya, degan ala mbak Lala punya keunikan.
Degan kelapa ala Mbak Lala divariasikan dengan jeli dan buah-buahan.
Maka jangan kaget saat buah kelapa muda dibuka isinya jeli segar.
Pemiliknya, Karsi mengatakan, ada banyak varian rasa yakni original, gula aren, cocopandan, susu, dan campuran buah seperti anggur, jeruk dan stroberi.
Baca juga: Pelaku UMKM di Bandar Lampung Ini Tawarkan Produk Kopi Bubuk Petik Merah Robusta Asli
Baca juga: KPU Hilangkan 2 Sesi Dalam Debat Publik Pilkada Bandar Lampung 2020 Ketiga
Baca juga: Chord Gitar Lagu Tetap Dalam Jiwa Isyana Sarasvati, Lirik Lagu Tetap Dalam Jiwa
Usaha yang dirintis Karsi sejak setahun silam ini sudah mempunyai pelanggan tetap dan reseller.
"Harga bervariasi mulai dari Rp 8 ribu sampai Rp 30 ribu," ujar Karsi, Rabu (2/12/2020).
Karsi mengatakan, pelanggan bisa datang langsung ke rumah produksi di Jalan H Said, Kota Baru, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung.
Atau bisa melakukan pemesanan melalui akun Instagram @deganjely_lampung.
Menurut Karsi ia pernah menerima order konsumen dari kota Jakarta.
"Ada beberapa pelanggan dari luar lampung, kebanyakan masih dari Bandar Lampung dan sekitarnya," kata Karsi.
Karsi mengatakan, dalam sehari ia bisa memproduksi degan jely dari bahan baku 250 butir kelapa muda.
Rata rata dalam sehari, semua degan yang ia produksi ludes terjual.
"Kalau disimpan di dalam kulkas bisa tahan sampai 6 hari," kata Karsi.
Karsi menambahkan, jumlah produksi menurun sejak pandemi Covid 19.
Namun Karsi mengaku tetap mendapatkan pelanggan meski sudah berkurang.
"Kalau dulu sebelum covid saya bisa produksi sampai 750 butir kelapa muda sehari," kata Karsi.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)