Berita Nasional

Revolusi Akhlak Habib Rizieq Didukung Gatot Nurmantyo dan Amien Rais

Gerakan Revolusi Akhlak yang digaungkan Habib Rizieq Shihab mendapat dukungan Gatot Nurmantyo dan Amien Rais

Editor: wakos reza gautama
Gatot Nurmantyo mendukung revolusi akhlak Habib Rizieq Shihab 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mendukung gerakan revolusi akhlak yang didengungkan oleh Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Ketua Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia ini menyampaikan hal itu saat Dialog Nasional 100 Ulama & Tokoh Bersama Imam Besar Al Habib Muhammad Rizieq Syihab secara virtual melalui channel Youtube Front TV, Rabu (2/12/2020).

Awalnya Gatot menyinggung soal penangkapan anggota KAMI.

Gatot mengungkapkan bahwa revolusi akhlak yang berlandaskan keadilan menjadi penting bagi negara ini.

“Kalau memang negara ini adil dan benar-benar beradab, maka semua kumpulan-kumpulan periksa semua.

Ini contoh saja, anggota kami, Syahganda Nainggolan, Bang Jumhur, Bang Anton. Mereka ditangkap tanpa alat bukti dua,” tutur Gatot.

Baca juga: Komentar Gatot Nurmantyo Mengenai Perintah Pangdam Jaya Menurunkan Baliho Habib Rizieq

Baca juga: Setahun Jaksa Pinangki Habiskan Uang Rp 100 Juta untuk Perawatan Kecantikan

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 6 Halaman 41, 42, 43, 45, dan 46 Buku Tematik Usaha di Sekitarku

Gatot mengatakan anggota KAMI yang ditangkap 'bukan pejuang karbitan'.

Gatot mengasihani para penyidik yang diklaim melanggar hukum karena sudah menangkap anggotanya.

"Justru yang kita kasihani adalah para penyidik, karena penyidik di kepolisian ini adalah orang-orang yang pintar-pintar, cerdas, dan pasti mempunyai hati nurani.

Dia batinnya tersiksa, karena harus melakukan pelanggaran hukum untuk menangkap saudara-saudara KAMI," ucapnya.

Gatot juga menyinggung penyidikan terhadap pejabat tidak dilakukan dengan adil.

Gatot mendukung gerakan revolusi akhlak supaya tidak membeda-bedakan setiap golongan, baik dari agama, ras, dan warna kulit.

“Inilah perlunya revolusi akhlak, karena sudah parah, merubah keburukan menjadi kebaikan," ujarnya.

"Sekarang ini, manusia di Indonesia ini kalau tidak dikendalikan akhlaknya, jadi pemberani, [dengan] Tuhan-pun berani. Buktinya bersumpah menjabat, tetapi korupsi,” ucap Gatot.

Pendiri Partai Ummat Amien Rais merasa telah terjadi kedzaliman, terutama terhadap
Rizieq.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved