Berita Nasional

Setahun Jaksa Pinangki Habiskan Uang Rp 100 Juta untuk Perawatan Kecantikan

Besaran biaya perawatan kecantikan Jaksa Pinangki diungkap dokter kecantikan langganan terdakwa Pinangki Sirna Malasari.

Editor: wakos reza gautama
Tribunnews.com/Irwan Rismawan
Ilustrasi - sidang Jaksa Pinangki Sirna Malasari. Dokter kecantikan pribadi ungkap biaya perawatan tubuh Pinangki 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Biaya perawatan kecantikan Jaksa Pinangki Sirna Malasari terungkap.

Besaran biaya perawatan kecantikan Jaksa Pinangki diungkap dokter kecantikan langganan terdakwa Pinangki Sirna Malasari.

dokter kecantikan bernama dr Olivia Santoso menjadi saksi dalam sidang perkara gratifikasi kepengurusan fatwa Mahkamah Agung (MA), di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (2/12/2020).

Dalam kesaksiannya dr Olivia mengenal Pinangki sejak tahun 2013 silam.

Kala itu Olivia yang bekerja di sebuah klinik kecantikan, mengenal Pinangki yang kerap datang untuk suntik mulitvitamin.

Olivia menjelaskan, Pinangki rutin melakukan suntik multivitamin sejak 2013 hingga tahun 2020. Alasan pengobatan itu kata Olivia, karena Pinangki kerap merasa lelah bekerja.

Baca juga: Sales Ungkap Terdakwa Pinangki Beli Mobil BMW X5 dari Uang Hasil Menang Kasus

Baca juga: Mengapa Kelompok Ali Kalora Sulit Ditangkap Aparat TNI dan Polri?

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 6 Halaman 41, 42, 43, 45, dan 46 Buku Tematik Usaha di Sekitarku

"Sejak tahun 2013 rutin sampai tahun 2020 suntik multivitamin. Bekerja terlalu lelah," kata Olivia.

Lantaran kerap datang berobat, Pinangki menjadikan Olivia sebagai dokter kecantikan untuk merawatnya di rumah (homecare).

Per-kedatangan, Olivia dibayar Rp 300 ribu untuk weekdays, dan Rp 500 ribu untuk weekend.

Biaya tersebut tidak termasuk obat-obatan yang diminta Pinangki.

Pinangki, kata Olivia, kerap meminta suntik botoks, alergen, hingga kolagen. Adapun tarif suntik botoks sebesar Rp 7 juta.

Bila diakumulasikan, dalam satu tahun Pinangki mengeluarkan biaya perawatan kecantikan mencapai Rp 100 juta.

"Dalam 1 tahun bisa Rp 100 juta lebih, dari dulu seperti itu," kata dia.

Tak hanya perawatan kecantikan, Pinangki juga melakukan pembelian alat rapid test asal Korea Selatan dengan rentang harga Rp 9 - 19 juta, tergantung jumlah strip yang dibutuhkan.

Saat virus Corona baru mewabah di Indonesia, Pinangki sudah memesan 25 strip alat rapid test merk Korea Selatan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved