Densus 88 Amankan Terduga Teroris
Kesaksian Warga saat Densus 88 Amankan Terduga Radikalisme di Kedaton Bandar Lampung
Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan terduga radikalisme di Bandar Lampung setelah melakukan pengintaian.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Budi Pangat. warga sekitar, menuturkan, SG diamankan saat hendak ke masjid untuk menunaikan salat Jumat.
"Tadi pas mau berangkat Jumatan, kan masjid di ujung gang," kata Budi.
Belum sampai SG di ujung gang, tiba-tiba ada dua orang yang menggunakan buff alias penutup wajah langsung mengadang.
"Mungkin dipikir maling, makanya lari balik ke rumah," sebutnya.
Belum sampai di rumah, kata Budi, SG diringkus dua polisi berseragam.
"Terus langsung dibawa. Katanya langsung ke Jakarta," tandasnya.
Seorang pria terduga radikalisme diamankan Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri di sebuah rumah di Gang Banten, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung, tepatnya belakang Pasar Koga, Jumat (4/12/2020).
Dari informasi yang diperoleh, pria berinisial SG itu diamankan sebelum salat Jumat.
Ikhsan, warga sekitar, mengatakan, SG diamankan oleh Tim Densus 88 Antiteror sekitar pukul 11.30 WIB.
"Tadi jam setengah 12 udah dibawa beliau," ungkapnya, Jumat (4/12/2020).
Namun, Ikhsan mengaku tak mengetahui kronologi penangkapan SG.
"Saya gak tahu secara jelas. Biar pihak kepolisian saja. Tapi tadi dari jam setengah 12 dan baru selesai ini," tandasnya.
Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri kembali mengamankan seorang terduga paham radikalisme di Bandar Lampung.
Dari informasi yang dihimpun, Densus 88 Antiteror mengamankan seorang pria terduga paham radikalisme di Gang Banten, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung, tepatnya belakang Pasar Koga.
Pantauan Tribunlampung.co.id, Jumat (4/12/2020), nampak dua mobil berada di depan sebuah rumah di Gang Banten, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Kedaton.
Sejumlah polisi berseragam pun turut mengamankan area luar rumah.
Nampak juga anggota TNI berseragam turut melakukan penjagaan.
Anggota Densus 88 nampak memasukkan sejumlah barang ke dalam mobil.
Sekira pukul 14.30 WIB, rombongan tim Densus 88 Antiteror meninggalkan lokasi. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)