Berita Nasional
Keluarga Jusuf Kalla Laporkan Cawalkot Makassar Danny Pomanto ke Polisi
Cawalkot Makassar Danny Pomanto dilaporkan dugaan pencemaran nama baik Jusuf Kalla.
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MAKASSAR - Keluarga Jusuf Kalla melaporkan Calon Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto ke Polda Sulsel, Sabtu (5/12/2020).
Danny Pomanto dilaporkan atas perkara dugaan pencemaran nama baik Jusuf Kalla.
Pelaporan ini dilakukan usai rekaman suara Danny Pomanto berdurasi 1 menit 58 detik beredar di media sosial.
Rekaman itu menuding Jusuf Kalla di balik penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
Pelaporan ini dibenarkan Direktur Ditreskrimsus Polda Sulsel Kombes Widony Fedri.
Namun Widony mengatakan masih akan melakukan klarifikasi terhadap pihak-pihak terkait.
Baca juga: Cawalkot Makassar Danny Pomanto Klarifikasi Tudingan Jusuf Kalla di Balik Penangkapan Edhy Prabowo
Baca juga: Ratusan Orang Senam Zumba Tanpa Protokol Kesehatan di Aula Kantor Bupati Lombok Tengah
Baca juga: Kunci Jawaban Soal Latihan UAS Kelas 3 SD Tema 3 Benda di Sekitarku
"Benar. Tapi cuma kita terima aja dulu. Nanti habis pilkada (baru diperiksa)," ujar Widony saat dikonfirmasi wartawan.
Yusuf Gunco, penasihat hukum yang juga menjadi perwakilan pelapor mengatakan dasar laporannya merujuk pada UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Yugo, sapaan akrabnya pun berharap laporan ini diproses kepolisian untuk mengetahui maksud dan tujuannya.
Apalagi, keluarga Jusuf Kalla keberatan dengan ucapan yang dilontarkan rekaman suara tersebut.
"Iya benar. Kami berharap laporan ini diproses," ujar Yusuf Gunco.
Dalam keterangan tertulisnya, Solihin Kalla, putra sulung dari Jusuf Kalla mengatakan bahwa ucapan dalam rekaman suara yang diduga Danny Pomanto itu sebagai fitnah kepada orangtuanya.
"Kami putra-putri Jusuf Kalla sangat keberatan dengan fitnah keji yang dituduhkan kepada orangtua kami dalam rekaman yang diduga suara Danny Pomanto," demikian pernyataan Solihin Kalla.
Sementara itu, Juru Bicara Danny Pomanto Aloq Alnatsar meminta publik untuk mencermati isi rekaman suara itu dengan baik.
Aloq menampik tudingan rekaman suara diduga Danny itu menyerang dan memfitah Jusuf Kalla.
